iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI-Bencana alam tidak bisa diprediksi. Bisa terjadi sewaktu-waktu. Termasuk Gunung Kerinci.

Pemerintah daerah melakukan antisipasi dengan menggelar apel kesiapsiagaan erupsi Gunung Kerinci, sebagai salah satu upaya dan langkah untuk menyelamatkan jiwa masyarakat yang berada di sekitar Gunung Kerinci.

Data yang diperoleh dari pemerintah setempat, bila terjadi letusan Gunung Kerinci maka ada sekitar 80 ribu jiwa yang harus dievakuasi. Sebanyak 80 ribu jiwa bukanlah jumlah sedikit jika hanya ada satu jalan evakuasi saja. Setidaknya untuk mengevakuasi 80 ribu jiwa di tiga kecamatan di sekitar Gunung Kerinci yakni Kayu Aro, kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh dibutuhkan minimal lima jalan evakuasi. 

BACA JUGA : Dalam 4 Bulan Terakhir, Lebih dari 20 Kali Erupsi Gunung Kerinci, Pertanda Apa?

Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan 80 ribu Jiwa yang berada di tiga Kecamatan di dekat Gunung Kerinci yakni Gunung Tujuh, Kayu Aro dan Kayu Aro Barat. 

"Karena kalau Gunung Kerinci meletus, jalan raya atau jalan nasional ke arah Padang ini dipastikan akan macet, ada yang turun ke bawah nanti, ada lagi yang mau jemput keluarganya. Jadi itu pentingnya jalan evakuasi," jelas bupati.  

Bupati mengatakan jika sudah ada lima jalan evakuasi maka sudah bisa dikatakan aman jika satu saat terjadi letusan gunung kerinci. Dijelaskan Bupati bahwa pemerintah kabupaten Kerinci melalui instansi terkait sudah sering melakukan simulasi penyelamatan di desa agar masyarakat paham jika terjadi satu saat letusan maka mereka harus lari kemana mereka sudah paham.


Berita Terkait



add images