iklan DIPERIKSA - Ratusan santri yang pulang kampung dari pondok pesantren diperiksa kondisi kesehatannya di posko Taman Gemek.
DIPERIKSA - Ratusan santri yang pulang kampung dari pondok pesantren diperiksa kondisi kesehatannya di posko Taman Gemek. (Hadi Waluyo.)

JAMBIUPDATE.CO, KEDUNGWUNI – Tim Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pekalongan memperketat pengawasan migrasi besar-besaran santri yang dipulangkan pihak ponpes ke kampung halamannya.

Pengawasan terhadap santri ini di antaranya tampak di posko Taman Gemek, Kedungwuni, Selasa (31/3/2020). Sebanyak 15 bus pariwisata yang mengangkut ratusan santri dari Magelang dan Kediri diarahkan masuk ke posko itu.

Sebelum dijemput keluarganya, para santri ini disemprot disinfektan dan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis.

Camat Kedungwuni Sugino, mengatakan, ratusan santri yang turun di Taman Gemek merupakan santri dari Ponpes Tegal Rejo Magelang dan Ponpes Lirboyo Kediri.

“Sekitar 800 santri pulang kampung ke Kabupaten Pekalongan. Ponpes Tegal Rejo ada 300 santri dengan menggunakan 6 bus, dan untuk Ponpes Lirboyo ada 500 santri menggunakan 9 bus, dan semuanya menjalani pemeriksaan kesehatan di posko yang ada di Kedungwuni,” kata Sugino.

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan ratusan santri diserahkan ke orangtuanya masing-masing.

“Kami juga mengimbau kepada santri dan orangtua ketika sampai di rumah, jangan melakukan interaksi kepada keluarga dan segera mandi serta melepas baju yang dikenakan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada santri untuk melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. “Hasil dari pemeriksaan, kondisi semua santri sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandi Tiar mengatakan, untuk pengamanan kedatangan ratusan santri ini pihaknya menerjunkan beberapa personil untuk mengatur keamanan.

Pihaknya juga memberikan imbauan kepada ratusan santri terkait protokol kesehatan. “Saya mengimbau kepada ratusan santri untuk mematuhi imbauan yang sudah diberikan pemerintah,” katanya.

Baharul Alam (19), santri dari Ponpes Tegal Rejo Magelang, mengatakan, ia mengapresiasi langkah pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Sebelum berangkat, bus yang saya tumpangi dilakukan penyemprotan, terus diperiksa suhu tubuh dan sampai di Kecamatan Kedungwuni juga dilakukan hal sama,” katanya.
Ia menambahkan, informasi dari ponpes semua santri akan berada di kampung halaman sampai setelah Lebaran. (had)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images