iklan SIAP TEMPUR: Pemain Persisko Tanjabbar saat menggelar latihan di stadion
Karya Bhakti Kualatungkal. Manajemen klub sudah menyelesaikan kontrak 
pemain mereka.
SIAP TEMPUR: Pemain Persisko Tanjabbar saat menggelar latihan di stadion Karya Bhakti Kualatungkal. Manajemen klub sudah menyelesaikan kontrak pemain mereka.
Pemain Persisko Tanjabar kini berlipat semangatnya. pasalnya kontrak pemain yang belum dibayar oleh manajemen tim yang bermarkas di Stadion Karya Bhakti, Kuala Tungkal ini, telah diselesaikan.

Pelatih Persisko Tanjabar, Yusran, kemarin mengatakan pembayaran yang selama ini tertunda sudah diselesaikan semua. "Kemarin kami telah melakukan pembayaran terhadap sejumlah pemain, dan sebagian besar telah dibayarkan kontrak mereka," kata Yusran. Menurutnya para pemain penghuni skuad inti telah dibayar kontraknya. Sedangkan di paruh musim mendatang, tim rencananya tidak akan memakai para pemain magang. "Di putaran kedua para pemain magang sudah kami coret," terangnya.

Tim berjuluk Putra Paduka ini sempat kesulitan membayar kontrak sebagian besar pemainnya sebab tidak punya sponsor pendukung. Apalagi aturan dari PT Liga Indonesia tidak memperbolehkan tim-tim yang berkompetisi di liga menggunakan dana APBD. Namun, lanjut Yusran, itu sebagian besar telah diselesaikan oleh Usman Ermulan selaku pembina Persisko Tanjabar.

Merajai Grup I Divisi Utama Liga Super Indonesia dengan torehan 13 poin tidak kemudian membuat tim ini mudah menggandeng sponsor. Hingga saat ini tim yang baru promosi ke divisi utama dan langsung melejit ke peringkat pertama klasemen ini belum juga memiliki sponsor yang mendukung kebutuhan finasial dari tim. Usaha menggandeng sponsor telah diupayakan oleh manajemen tim, namun belum memperoleh hasil. "Kami mohon gubernur atau siapapun yang peduli pada Persisko Tanjabar untuk bisa memberikan sumbangsihnya, menggandeng sponsor untuk Persisko," kata Yusran.

Adapun kondisi tim saat ini, mulai 1 April para pemain akan diliburkan hingga 7 hari ke depan. "Menjelang para pemain diliburkan, kami bersyukur kontrak pemain juga sudah dibayar," ungkapnya. Menurut rencana para pemain akan kembali kumpul pada 7 April mendatang untuk melakukan Training Camp di Bukit Tinggi, Sumatera Barat menghadapi putaran kedua Divisi Utama.

Penelisikan harian ini, belum adanya sponsor untuk Persisko Tanjabar ini adalah karena ada beberapa kelemahan dan kekurangseriusan manajemen. "Ada kelemahan-kelemahan. Manajemen sepertinya tidak serius berusaha menggandeng sponsor, seperti takut tidak diterima," kata narasumber harian ini yang tidak ingin disebut namanya.

Masih menurut sumber tadi, dalam  waktu dekat tim juga akan mengevaluasi pencapaian tim selama kompetisi berjalan. Evaluasi itu di antaranya evaluasi tim, manajemen tim dan juga evaluasi tim U-21. Dari hasil evaluasi inilah nanti, bisa membuat ada pergeseran manajemen tim. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images