iklan

Pembongkaran sisa bangunan sebagian dilakukan sendiri oleh pedagang hingga tenggat waktu 20 Juni. Menurut Iper, pedagang yang memang berusaha dilokasi tersebut, sebagian direlokasi ke Pasar Induk Talang Gulo Lingkar Selatan.

Pantauan media ini pada tanggal 20 Juni, pihak DLH Kota Jambi masih mengangkut sisa hasil pembongkaran, beberapa hari sebelumnya.

Amir, salah satu warga setempat mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pembongkaran ini. Menurut dirinya, selama ini sepanjang jalan tersebut memang banyak terjadi praktik perjudian dan penjualan miras yang mebuat gerah warga sekitar.

"Sudah lamo dikiri kanan jalan ni orang berjualan tuak. Warung-warung ni jugo dipake untuk bejudi. Syukurlah sekarang rudah rapi. Malu kalau orang masuk kota langsung nengok bangunan kumuh ni," ujarnya. (hfz)


Berita Terkait



add images