iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL- Tanjabbar sampai saat ini masih kekurangan tenaga pengajar (Guru) terutama untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Tenaga pengajar yang ada di Kabupaten Tanjabbar saat ini, hanya di dominasi oleh tenaga honorer. Untuk tenaga Pegawai Negeri Sipil sangat kurang.

"Guru kita yang ada sampai dengan saat ini di dominasi dari tenaga honorer, artinya guru yang statusnya PNS di Tanjabbar ini sedikit di banding honorer," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar, Martunis M. Yusuf.

Meskipun tidak secara gamblang menyebut jumlah kebutuhan guru di Tanjabbar, namun Martunis menyebut bahwa upaya untuk menambah guru telah di lakukan oleh pihaknya dengan pengajuan formasi pada PPPK tahun 2021.

Ia menyebutkan bahwa, di tahun ini Pemkab Tanjabbar tidak menerima PPPK dan juga CPNS. Setidaknya ada lebih dari 2.000 pengajuan untuk pemenuhan guru di Kabupaten Tanjabbar baik untuk pemenuhan guru SD maupun guru SMP.

Terhadap kekurangan ini, disampaikan oleh Martunis bahwa pihaknya memaksimalkan dengan guru yang ada. Disisi lain, Ia berharap nantinya ada pertimbangan dari pemerintah Kabupaten Tanjabbar untuk mengatasi kekurangan guru ini.

‘’ Upaya kita ya memaksimalkan guru yang ada. Sehingga tetap anak-anak kita mendapatkan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ada," Pungkasnya. (sun)


Berita Terkait



add images