JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pemerintah Kota Jambi memberikan solusi atas permasalahan yang dialami UMKM Kota Jambi selama ini, melalui pelatihan Digital Enterpreneur Academy yang diadakan bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi pada Senin (21/6).
Walikota Jambi, Syarif Fasha didaulat menjadi narasumber dalam pelatihan itu. Ia mengatakan, saat ini pelaku UMKM Kota Jambi masih menemui berbagai kendala untuk ekspansi bisnis terutama berkaitan dengan kurangnya permodalan, rendahnya pemahaman teknologi informasi, kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan, kurangnya keterampilan manajemen. Pihaknya mendorong ekspansi UMKM Kota Jambi melalui digitalisasi yang sejalan dengan revolusi industri 4.0.
"Dari permasalahan yang ada itu, solusinya beralih UMKM kita ini ke digitalisasi," katanya.
Fasha mengatakan kegiatan digital enterpreneur academy yang dilakukan Kemenkominfo ini untuk pelaku UMKM yang masih bersifat konvensional agar bergeser ke digital disegala aspek usahanya. Ia meneruskan, dimasa pandemi saat ini pentingnya digitalisasi pada UMKM Kota Jambi, untuk meningkatkan kinerja dan etos kerja pelaku UMKM agar dapat lebih maksimal. Melalui digitalisasi pula, bisa menjadi solusi atas permasalahan UMKM yang ada selama ini.
"Sebagai contoh ada UMKM yang kurang modal buat sewa tempat jualan, kalau pemasarannya sudah digital tentu tidak perlu biaya sewa lagi. Produksi bisa dipasarkan dengan internet, menjangkau pasar yang lebih luas, UMKM lebih profesional dan biaya operasional jadi lebih rendah," kata Fasha.
Untuk mendukung digital enterpreneur tersebut, menurutnya membutuhkan infrastruktur teknologi serta sumber daya manusia yang unggul hingga sosialisasi penggunaan teknologi kepada pelaku UMKM.
"UMKM harus sudah melakukan kegiatan usaha dengan digitalisasi, jangkauan bisa lebih luas lagi tidak saja di Kota Jambi," ujarnya.
Kata dia, dengan prinsip digitalisasi ini mendorong pelaku usaha untuk bersinergi dengan jasa pengiriman atau ojek online untuk memudahkan pengiriman.
Kemudian Fasha mengatakan saat ini jumlah wirausaha muda di Kota Jambi sebanyak 6 persen, jumlah ini diatas angka nasional yang berkisar 1,65 persen. Pemkot menargetkan untuk terus menciptakan enterpreneur muda di Kota Jambi yang berbasis digital. Pelatihan Digital Enterprenuer Academy ini sendiri diikuti oleh 80 UMKM Kota Jambi. Para pelaku usaha mendapatkan pelatihan terkait pemasaran digital serta pengolahan data dan keuangan.
"Kalau target sebanyak-banyaknya menciptakan digital enterpreneur di Kota Jambi," pungkasnya. (hfz)
