iklan Wakil Walikota Jambi melakukan tinjauan lapangan evaluasi Smart City di ruang JCOC (7/6) kemarin.
Wakil Walikota Jambi melakukan tinjauan lapangan evaluasi Smart City di ruang JCOC (7/6) kemarin.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Sebagai pilot project penerapan smart city, Kota Jambi masih harus melakukan berbagai perbaikan. Kemarin (7/6) dilakukan tinjauan lapangan evaluasi Smart City di ruang Jambi City Operation Centre (JCOC).

Implementasi Smart City di Kota Jambi telah beberapa kali menoreh penghargaan di kancah nasional. Perkembangan yang sudah dilakukan Pemkot Jambi yang berkaitan dengan smart city bukan hanya mengenai teknologi informasi dan aplikasi saja. Namun juga berkaitan terhadap perubahan mindset dari seluruh lapisan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Jambi.

Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, terdapat beberapa elemen yang dipresentasikan dalam evaluasi tingkat nasional tersebut. Seperti berkaitan dengan Smart Goverment, Smart Economy, Smart Enviroment, Smart Eduvation, Smart Living.
“Dari poin tersebut nanti akan ditinjau langsung oleh Kementerian Kominfo. Mudah-mudahan ini adalah implementasi smart city di Kota Jambi. Walaupun banyak yang lain, dan terus kami kembangkan bahwa smart city bukan hanya teknologi saja. Tetapi juga mindset masyarakat dapat berubah di semua lini kehidupan,” katanya.

Lebih lanjut Maulana mengatakan, dengan berkembangnya berbagai aplikasi mendapatkan respon luar biasa di masyarakat, dengan gaya hidup perkotaan sebagai ibukota Provinsi Jambi.

“Apapun yang kita bangun dihubungkan dengan perilaku smart dari masyarakat Kota Jambi. Tadi Saya sampaikan bahwa merubah perilaku itu tidak mudah atau tidak bisa secara paksa tetapi melalui tahapan,” katanya.

Sebagai contoh, pada Smart Economy, Pemkot Jambi memiliki program Pakar Kasih, program ini menjaring masyarakat yang terdampak pandemi, diberikan pekerjaan untuk membersihkan aliran sungai di lingkungan masing-masing. Mereka pun direkrut menggunakan sistem yang telah disediakan.

Sedangkan Smart Enviroment, saat ini Kota Jambi tengah mengembangkan gas metan yang berada di TPA Talang Gulo. Di mana gas metan ini dialirkan ke rumah warga, untuk mendukung kebutuhan hidup mereka. Smart Education, saat ini di SMP 4 Kota Jambi, tengah dikembangkan E-Raport. Tentu ini dapat mengurangi kebutuhan ATK dan lainnya.

“Intinya kita membangun sesuatu, mempunyai manfaat yang besar di bidang lingkungan. Mengarahkan perubahan perilaku masyarakat,” pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images