iklan Aktivitas nelayan yang sedang mencari ikan di Danau Kerinci beberapa waktu lalu. Proyek pembangunan dermaga di Danau Kerinci bakal dipindahkan ke Kota Jambi dan Muaro Jambi
Aktivitas nelayan yang sedang mencari ikan di Danau Kerinci beberapa waktu lalu. Proyek pembangunan dermaga di Danau Kerinci bakal dipindahkan ke Kota Jambi dan Muaro Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI– Belum selesainya pembebasan lahan yang akan dijadikan dermaga di Danau Kerinci,membuat rencana pembangunan akan dialihkan ke Kota Jambi dan Muaro Jambi.

Setidaknya pembebasan lahan sudah 2 tahun tak kunjung selesai oleh Pemkab Kerinci.

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Komisi V Bidang Pembangunan H.Bakri. Ia mengatakan ada anggaran pusat Rp16 Miliar untuk dibuat dermaga di Danau Kerinci. Dermaga ini nantinya akan ada kapal pesiar yang bisa keliling.

“Namun karena hampir 2 tahun pembebasan tak selesai, kemungkinan uang itu akan dialihkan ke Kota Jambi (dan Muaro Jambi),” ujarnya saat dikonfirmasi.
Untuk Kota Jambi, kata Bakri, akan dibangun dermaga di belakang pasar modern. Sementara tempat lainnya akan dibangun dermaga di dekat Candi Muaro Jambi. “Nantinya ada kapal pesiar, itu rencananya,” sebutnya.

Ditanya sejauh mana perencanaan dermaga dialihkan, Bakri menyebut tak mengetahui pasti. “Yang jelas kita mencoba cari anggaran dari situ (pusat), jika belum juga kita minta tetap direncankan jadi program ke depan,” jelasnya.

Termasuk apakah peralihan ini sudah final atau belum menyebut, dirinya akan mendorong adanya dermaga di Jambi ini. “Pokoknya kita dorong,” sebutnya.

Sebelumnya pada Desember 2020 saat rapat dengar pendapat dengan Dirjen Perhubungan Darat, Bakri bahkan sempat juga meminta Kementerian Perhubungan hadir menangani pembebasan lahan di dermaga Danau Kerinci.

“Terkait dermaga Danau Kerinci, ini selalu saja terhambat oleh pembebasan lahan. Jika memungkinkan, Pemerintah hadir untuk membantu dari sebagian anggarannya yang ditingkatkan dapat digunakan untuk pembebasan lahan.

Supaya, kegiatan ini bisa berjalan karena permasalahan ini sudah berlangsung lama,” ujarnya saat itu. (aba)


Berita Terkait



add images