iklan

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag sambut Kunjungan Kerja (Kunker) Pj Gubernur Jambi

Dr. Hari Nur Cahaya Murni, M.Si. Minggu (7/3).

Kunjungan kerja Pj Gubernur Jambi bersama rombongan ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat langsung disambut Bupati Tanjabbar dirumah dinas bupati.

Dalam sambutannya Bupati tak lupa mengucapkan selamat datang kepada Pj Gubernur Jambi dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dihadapan PJ Gubernur bupati menyebutkan bahwa, Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu Kabupaten di provinsi jambi yang letaknya di pesisir paling timur di provinsi jambi secara umum.

" Bersamaan dengan ini, kami juga dalam tahap penyusunan RKPD(Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022, yang insyaallah tahapan musrenbang RKPD ini akan kami lakukan pada minggu ke IV bulan maret ini dan penyusunan tahapan perencanaan ini telah menggunakan sipd (sistem informasi pemerintahan daerah) yang dimiliki oleh kementerian dalam negeri RI." Ujar Bupati.

Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, kata bupati akan menyelesaikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)yang merupakan periode terakhir didalam RPJP Tanjabbar, melalui visi yang berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman dan harmonis (berkah).

" Dengan visi ini, saya opti?mi?s untuk mencapai target yang telah ditentukan. Untuk itu saya butuh dukungan serta arahan pemerintah propinsi jambi, pemerintahan dan khusus kementerian dalam negeri yang dalam ini dirjend bina bangsa kementerian dalam negeri RI. Katanya.

Bupati juga menyampaikan bahwa apbd Kabupaten Tanjabbar rata - rata setiap tahunnya adalah sebesar 1,2 triliun, anggaran ini dikatakannya akan semaksimal mungkin dipergunakan untuk membiayai pembangunan diberbagai sektor sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.

" Dengan keterbatasan anggaran ini kami sangat berharap peranan pemerintah propinsi jambi didalam menjalankan kewenangannya di Kabupaten Tanjabbar, beberapa hal yang menjadi harapan kami untuk mendapatkan perhatian pemerintah propinsi jambi adalah peningkatan jalan sei saren – teluk nilau - parit 10 - senyerang dengan panjang 32,5 km, pada ruas jalan tersebut yang belum tertangani sepanjang 9,7 km, ruas jalan parit 10/senyerang - pasar senin batas riau sepanjang 6,083 km belum ditangani. Serta ruas jalan strategis propinsi pada ruas jalan parit iv sei saren - sp. Teluk sialang - dermaga roro sepanjang 22,95 km yang belum tertangani sepanjang 11,2 km, ruas jalan parit 10, Senyerang simpang 3 tebing tinggi simpang kuala dasal sepanjang 65,4 km belum tertangani." Ungkapnya.


Berita Terkait



add images