iklan Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Andre Sahattua Sirait melalui PPK 1.3 BPJN VI Jambi Tirta.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Andre Sahattua Sirait melalui PPK 1.3 BPJN VI Jambi Tirta.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VI Jambi akan melakukan penggantian elastomeric bearing atau bantalan karet jembatan Batanghari I. Kegiatan rehabilitasi ini akan membuat buka tutup lalu lintas di daerah sekitar jembatan yang berlokasi di kelurahan penyengat rendah dan teluk kenali ini. Paling lama jalan akan ditutup total selama 45 menit setiap penggantiannya.

Dijadwalkan kegiatan berlangsung pada 26 November hingga 5 Desember. Pekerjaan ini tepatnya akan dilakukan pada dini hari pukul 01.00 hingga 05.00 WIB guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas menumpuk.

Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Andre Sahattua Sirait melalui PPK 1.3 BPJN VI Jambi Tirta mengatakan, akan ada penggantian elastomer pada enam segmen di jembatan.

“Perbaikannnya dilakukan pada dasar jembatan, setiap segmen akan dinaikkan satu centimeter untuk dipasangi elastomer baru,” ujarnya kepada Jambi Ekspres (25/11).

Teknisnya, akan dipasang peralatan pekerjaan pada jembatan. Seperti hidroulick jack electric, hidroulick pump electric, manifold dan asesoris jack, genset,lampu penerangan kerja, perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, lampu stick traffic.

Juga disiagakan petugas pengatur lalu lintas dan teknisi. Setelah peralatan dipasang akan dilakukan penggantian elastomer selama 45 menit pada sesi pertama. Berikutnya lalu lintas akan dibuka normal kembali sembari pindah peralatan ke titik kedua yang membutuhkan waktu satu jam. “Jika memungkinkan dua segmen bisa dikerjakan semalam maka akan dilakukan, setidaknya penggantian segmen diperkirakan berlangsung enam hari,” ujarnya.

Untuk mematangkan persiapan pekerjaan, lanjut Tirta, akan dilakukan sosialisasi buka tutup arus lalu lintas di jembatan Batanghari I kepada pihak terkait. Seperti Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR dari Pemprov Jambi , Pemkot Jambi, dan Pemkab Muaro Jambi. Selain itu juga akan mengundang unsur kecamatan dan kelurahan, serta Kapolsek setempat. “Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang melintasi jembatan pada saat pekerjaan berlangsung,” akunya.

Untuk pekerjaan rehabilitasi jembatan sepanjang 508 meter ini, merupakan bagian dari pekerjaan multiyears Rp19 Miliar. Dimana pada tahun 2020 dialokasikan anggaran Rp2,5 miliar untuk pekerjaan ini.

Sementara sebelumnya sudah dilakukan pekerjaan seperti pekerjaan pada bagian bawah seperti cover flat dan pengencangan baut jembatan. “Untuk cover flat sudah dikerjakan pada bagian P1 dan P8, sementara bagian yang masih diekrjakan ada di bagian P2 hingga P7, nanti juga akan dilakukan pecing lantai dan juga pengaspalan,” jelasnya. (aba)


Berita Terkait



add images