iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Kantor Perwakilan Taiwan (Taipei Economic and Trade Office/TETO) menghentikan sementara penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) dari empat Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) karena dinilai tidak memenuhi protokol kesehatan.

Empat perusahaan P3MI itu adalah PT. Sentosa Karya Aditama, PT. Vita Melati Indonesia, PT. Ekoristi Berkarya, dan PT. Graha Ayukarsa.

TETO menjelaskan, dalam satu bulan terakhir ada 28 orang PMI yang setelah memasuki Taiwan didiagnosis positif Covid-19. Sebanyak 20 orang di antaranya berasal dari empat perusahaan itu.

“Karena P3MI tersebut tidak memenuhi protokol kesehatan, Pemerintah Taiwan menghentikan sementara penempatan PMI dari empat P3MI tersebut,” demikia pernyataan resmi TETO, Sabtu (21/11).

Namun, kata TETO, jika empat P3MI ini telah memperbaiki protokol kesehatan serta memperoleh konfirmasi dan bukti bebas dari wabah Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mereka dapat mengajukan permohonan ke Pemerintah Taiwan kembali.

“Setelah mendapatkan izin baru dapat melaksanakan kembali penempatan PMI ke Taiwan. Selain itu, bagi PMI yang memperoleh visa sebelum tanggal 19 November 2020 masih dapat memasuki Taiwan,” terang TETO.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, setidaknya ada 27 PMI yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di negara Taiwan.

“Mereka ditempatkan oleh lima Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), belakangan diralat menjadi empat perusahaan,” kata Benny.

Benny menuturkan, pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19. “Dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia-Taiwan,” ujarnya

Namun, TETO membantah jika negaranya menganggap Indonesia sengaja mengirimkan pekerja migran yang positif Covid-19. Menurutnya, pemerintah Taiwan dan pemerintah Indonesia bekerja sama untuk mencegah pandemi virus corona agar tidak mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Taiwan. (der/fin)


Berita Terkait



add images