iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN— Curah hujan untuk tiga bulan kedepan di Sarolangun, diperkirakan akan tinggi. Tentu saja, hal ini menjadi ancaman bagi daerah yang rawan terhadap bencana, seperti banjir, longsor hingga angin puting beliung. 

Karenanya, Pemkab Sarolangun kini telah menerapkan status siaga terhadap bencana hidrometeorologi. "Tingkat curah hujan sudah sangat tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Sarolangun, Trianto.

Daerah rawan bencana banjir berada di lima wilayah Kecamatan yang berada di sepanjang sungai tembesi, dan ada sekitar 77 desa yang berpotensi terjadinya banjir. 

“Kita himbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, dan pemerintah desa hingga kecamatan untuk tetap berkomunikasi yang baik, agar waspada terkait tingginya curah hujan, cuaca ekstrim, terkait dengan angin puting beliung, bencana longsor dan banjir dan kejadian dampak bencana,” pungkasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images