iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Walaupun berdasarkan hasil Rapid Tes menyatakan Non Reaktif, namun 6 orang warga Desa Muara Kilis Kecamatan Tebo ilir yang sebelumnya diduga melakukan kontak erat dengan Pasien Teronfirmasi Positif Covid -19 ST (21) yang telah meninggal dunia tersebut memiliki gelaja demam dan batuk. Namun saat ingin dijemput oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk dilakukan Swap Test, keenamnya malah kabur dan melarikan diri.

Hal teresebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr. Riana Elizabeth saat dikonfirmasi Rabu (26/8) kemarin. Dirinya mengatakan bahwa ada 6 orang warga muara kilis yang memiliki gejala demam dan batuk setelah melakukan kontak erat dengan Pasien Meninggal ST (21), walaupun hasil Rapid menunjukkan Non Reaktif, namun keenamnya akan dilakukan Swap Test.

BACA JUGA : Pasien Covid-19 di Bungo Kembali Meningkat

"Jadi ada 6 orang warga Muar Kilis yang saat ini mengalami gejala batuk dan demam, walaupun rapid mereka non reaktif, tapi akan tetap kita lakukan Swap Test untuk antisipasi" ujar Riana.

Namun pada saat akan dijemput untuk dilakukan Swap Test kata Riana, keenam orang tersebut kabur melarikan diri bahkan ada yg menolak untuk ikut. "Jadi saat ini ngin kita jemput untuk Swap, yang bersangkutan sudah tidak ada dirumah bahkan ada juga yang kita jemput ke kebun tapi yang bersangkutan menolak untuk ikut" ungkap Riana.

Namun Riana menegaskan babaa Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebo akan terus berusah agar keenam warga teraebut bisa dilakukan Swap Test, "kita aka berusaha agar yang bersangkutan bersedia melakukam Swap Test" tuntas Riana.

Perlu diketahui babwa saat ini sudah 4 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan hasil Swap Test. keempat orang tersebut merupkan hasil tracking yang telah melaakukan kontak erat dengan Pasien Meninggal Positif Covid-19 ST (21) Warga Muara Kilis, Kecamatan Tebo Ilir. Keempat orang tersebut ialah DPM (27) Warga Sungai Bengkal Kecamatn Tebo Ilir yang juga merupakan Tenaga Kesehatan Puskesmas Sungai Bengkal, MC (20) Warga Kecamatan Rimbo Bujang yang juga merupakan Room Boy di RSUD STS Tebo, Ny. RU (53) yang tidak lain adalah Ibu Mertua dari Pasien ST (21) yang meninggal dunia dan satunya lagi ialah Ny. AM (32) yang merupakan Tenaga Kesehatan Puskesmas Sungai Bengkal. Sehingga sudah ada 2 orang Tenaga Kesehatan yang terkonfirmasi Positif Covid-19 karena melakukam kontak erat dengan Pasien ST (21) yang telah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu di RSUD STS Tebo yang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Sungai Bengkal.(bjg)


Berita Terkait



add images