Pada game ketiga. FajRi sempat leading 17-10, tapi dengan cepat disamai 17-17 hanya dengan sekali servis Marcus. Minions juga mencapai match point. Namun, FajRi kemudian berhasil membalikkan keadaan.
”Waktu unggul 17-10 itu memang blank dan servis Koh Sinyo (Marcus, Red) begitu menyulitkan. Servisnya tipis sekali. Saya juga beberapa kali kurang siap saat terima servis,” ucap Fajar, mengakui.
Oke, FajRi lolos ke semifinal sebuah turnamen setelah mengalahkan Minions. Mirip dengan Korea Open. Lalu, mampukah FajRi mengulang prestasi? Tunggu dulu. Sebelumnya, mereka harus mampu mengatasi lawan hari ini, Kim Gi-jung/Lee Yong-dae.
Meski Kim/Lee kini terperosok di peringkat ke-36 dunia, FajRi tidak boleh meremehkan. Mereka adalah kekuatan lama ganda putra dunia yang berusaha bangkit lagi. Lee merupakan pemain yang mampu menempati posisi nomor satu dunia dengan empat partner berbeda.
Di Malaysia Masters, Kim/Lee tampil dahsyat. Mereka mengalahkan ganda nomor tiga dunia asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Fajar/Rian, yang belum punya rekor pertemuan dengan pemain gaek itu, harus superhati-hati. Kim/Lee punya tipe yang mirip dengan pasangan nomor dua dunia M. Ahsan/Hendra Setiawan. Irit tenaga. Tapi, pukulannya efektif. Fajar/Rian biasanya tidak cocok dengan pemain bertipe seperti itu.
Ahsan/Hendra juga lolos ke semifinal. Mereka bakal berjumpa ganda nomor tiga dunia asal Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen. Pasangan tersebut juga kekuatan lawas. Li/Liu pernah sangat perkasa dua tahun lalu. Dalam tiga perjumpaan terakhir, The Daddies –sebutan Ahsan/Hendra– selalu menang.
Namun, di awal tahun seperti ini, Li/Liu tentu ingin mengembalikan kejayaan mereka.
Sumber: www.jawapos.com
