iklan Sumur minyak ilegal.
Sumur minyak ilegal. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tim Gabungan Pemberantasan Ilegal Driling kembali dilanjutkan untuk melakukan penutupan dan pemberantasan sumur minyak ilegal. Sampai saat ini sudah mencapai 2.831 sumur ilegal yang sudah ditutup.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis mengatakan, tim yang sudah habis masa tugasnya pada 15 Desember 2019 lalu kembali ditugaskan untuk melakukan pemberantasan. "Sehari setelah masa habis, dilanjutkan kembali," katanya, Jumat (20/12).

Orang nomor satu di Polda Jambi itu menegaskan, sejak dilanjutkan operasi tersebut, sudah 2831 sumur yang ditutup oleh tim gabungan. "Sumur-sumur itu berada di Batanghari dan Sarolangun," ungkapnya.

Tidak hanya itu, dia juga menyebutkan telah memerintahkan kepada tim yang turun untuk menutup semua sumur tanpa pandang bulu. "Tutup semua," tegasnya. (scn)


Berita Terkait



add images