JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Nasib naas dialami oleh Pasutri warga Desa Selampaung, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, yang merupakan petani Casiavera (kulit manis).
Pasalnya, pasutri yakni, Si (60) dan Ros (50) diserang tawon saat hendak menguliti kulit manis dikebun miliknya yang berada di kawasan Gunung Raya, Desa Selampaung, tepatnya di Renah Kayu Pacat.
Akibatnya, Si dalam kondisi kritis setelah sempat menyelamatkan diri dan dibawa ke Puskesmas. Namun naas dialami, Ros dikabarkan tewas, dikarenakan banyaknya terkena sengatan setelah diserang tawon.
"Benar, mereka merupakan suami istri warga Selampaung," ujar Burpahmi (45), yang merupakan tetangga korban.
Dijelaskannya bahwa, pada Selasa (17/12) sekira pukul 15.00 WIB, pasutri itu hendak menguliti kayu manis diladang mereka. Namun tanpa diduga, tiba-tiba saja segerombalan tawon datang menyerang keduanya.
Tak pelak, detik itu juga keduanya langsung berlari guna menghindari amukan kawanan tawon ganas tersebut. Keduanya lari secara terpisah, akhirnya si (suami) berhasil menyelamatkan diri, dan sedikit beruntung, meski dalam kondisi kritis akibat serangan tawon.
