iklan

JAMBIUPDATE.CO, KAWAH IJEN  Para pengunjung Kawah Ijen, tampaknya harus membawa perlengkapan ekstra agar tubuh tetap hangat. Selama sebulan ke depan, suhu di gunung yang terkenal dengan Blue Fire-nya itu tengah dingin-dinginnya.

Fenomena tersebut, menurut Kepala Resor TWA Ijen, Sigit Hari Wibowo, selalu terjadi pada musim kemarau. Curah hujan yang mulai berkurang justru membuat suhu di Kawah Ijen semakin dingin. Saat ini, kata dia, suhu di sekitar kawah menyentuh 5 4 derajat Celsius.

Terjadi sejak sepuluh hari terakhir. Jadi, mulai pukul 23.30 sampai 03.00 dini hari, suhu berada di angka 4 5 derajat, jelasnya.

Dia menyatakan, kondisi tersebut bisa terus memburuk jika hujan semakin jarang turun. Untung, meski sudah memasuki kemarau, hujan masih kerap menyapa wilayah Paltuding. Karena itu, kelembapan dan suhu di Kawah Ijen tidak sampai menyentuh angka nol derajat atau bahkan minus atau di bawah nol derajat Celsius.

Puncaknya biasanya Agustus. Rata-rata bisa sampai nol derajat. Ditambah hujan yang sudah tidak turun. Kami hanya berharap semoga tidak sampai minus saja, ujarnya.

Meski suhu semakin dingin, Sigit melihat hal tersebut tidak memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Bahkan, rata-rata saat ini ada 1.000 1.500 pengunjung domestik per hari, sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 150 orang per hari. (jp)

 


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images