iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.CO, KAYUAGUNG Ine Via Maryeti, dokter ahli Pratama yang lulus CPNS tahun 2018 lalu akhirnya mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Surat pengunduran diri tertanggal 25 Mei 2019 bersangkutan kini dalam tahap proses di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKI.

Kepala BKD OKI, Herry Susanto membenarkan, yang bersangkutan sudah minta maaf. Sekarang surat pengunduran diri bersangkutan sedang dalam proses.

Untuk pengunduran diri memang harus menunggu surat pemberhentian dari kepala daerah. Mengingat surat pengangkatan CPNS juga dikeluarkan kepala daerah. Saat ini  tinggal tunggu prosesnya saja,terangnya hari ini (19/6).

Sebab, sejak awal pendaftaran, bersangkutan memilih formasi ahli Pratama di RSUD Kayuagung. Ada dokter yang pensiun di RSUD Kayuagung. Jadi, bersangkutan ambil formasi dokter di RSUD, bukan dokter yang ditempatkan di pelosok.

Dengan mundurnya bersangkutan dari formasi dokter, masih kata Heri, artinya formasi dokter ahli Pratama di RSUD Kayuagung lowong.

Kendati demikian, pengunduran diri bersangkutan tidak serta merta mengangkat peserta CPNS lain.

Pastinya, Pihaknya akan kembali usulkan ke BKN agar formasi dokter ahli Pratama di RSUD dibuka untuk rekruitment CPNS tahun ini.

Ine Via Maryeti merupakan peserta yang dinyatakan lulus untuk formasi jabatan dokter ahli pertama. Padahal bersangkutan diduga tidak mencukupi syarat administrasi, lantaran hanya melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR) Internship. Berbagai elemen sempat kontra dengan lulusnya anak kepala dinas OKI tersebut. Padahal hanya mengantongi STR intership.

Para peserta CPNS yang dinyatakan lulus sebanyak 173 orang itu akhirnya pada 22 Maret dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE melalui Wakil Bupati OKI, H M Djafar Shodiq.(uni)


Sumber: www.sumeks.co

Berita Terkait