iklan Ilustrasi. Foto : net
Ilustrasi. Foto : net

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru SMP Negeri 2 Tabir berinisial SU kepada dua orang siswa SMP Negeri 10 Margo Tabir terjadi pada Rabu (27/02/2019).

Berdasarkan informasi kejadian bermula ketika anak dari oknum Guru SMP Negeri 2 Tabir yang bersekolah di SMP Negeri 10 Margo Tabir sempat cekcok dengan dua siswa SMP Negeri 10 Margo Tabir pada hari Sabtu (23/02/2019) pada saat kegiatan Pramuka.

Berawal dari cekcok tersebut, diduga tidak terima SU mendatangi SMP Negeri 10 Margo Tabir untuk mencari dua orang siswa yang cekcok dengan anaknya dan membawa kedua siswa tersebut keluar lingkungan sekolah secara bergantian dan dilakukan pemukulan.

Kejadian ini dibenarkan oleh, Kudri, Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Margo Tabir yang mengatakan saat ini pihaknya tengah memanggil kedua belah pihak untuk mengusahakan penyelesaian secara kekeluargaan.

"Hari ini sedang kita panggil kedua belah pihak untuk melakukan penyelesaian kepada kedua belah pihak, namun belum selesai sehingga belum ada hasil," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Margo Tabir.

Sementara Kepala Bidang Ketenagaan dan Kepegawaian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Merangin mengatakan pihaknya menyayangkan kejadian tersebut apalagi dilakukan oleh oknum tenaga pendidik.

"Berdasarkan informasi anak SU sempat disandung kakinya pada saat kegiatan Pramuka di SMP Negeri 2, kemungkinan anak korban mengadu sehingga membuat SU emosi," ujar Hijrul.

Berdasarkan keterangan dari kedua siswa yang dipukul, SU memanggil secara bergantian kedua siswa tersebut pada saat jam belajar dan dipukul sebanyak 6 kali pada bagian belakang telinga.

"Mereka dipanggil secara bergantian pada saat jam belajar dengan alasan diajak mengecat rumah, pada saat diluar sekolah baru korban ditampar," ujar Hijrul. (wwn)


Berita Terkait



add images