iklan Siti Maimunah
Siti Maimunah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Veteran Kota Jambi saat ini terus berusaha untuk siswanya untuk jadi pekerja yang unggul dan wirausaha. Oleh karena itu saat ini sekolah tersebut sekolah tersebut tetap fokus dengan komitmen pelaksanaan pendidikan yang berkualitas di sekolahnya.

Menurut Wakil Bidang Kesiswaan SMK Veteran Kota Jambi, Siti Maimunah, saat ini SMK Veteran tengah focus untuk mendidik siswa sesuai dengan kebutuhan pangsa pasar kerja. Dimana lulusan SMK dapat langsung bekerja dan tidak menutup kesempatan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi atau keduanya yakni kerja sambil kuliah.


“SMK Veteran terus berusaha untuk mengajarkan siswa yang kurang terampil dengan tugasnya dan siswa yang belum menguasai teknik mengetik 10 jari, ataupun program Microsoft Word. Maka dari itu, melalui SMK  inilah kami siap mewujudkan slogan SMK yakni siap kerja. Nah, siap kerja inikan harus dibekali kemampuan yang memadai, mengingat persaingan di dunia kerja,” ujar Maimunah kemarin.


Maka dari itu di sekolahnya dikembangkan pembinaan skill sesuai dengan bidangnya. Kemudian, siswa juga mendapat tambahan pengembangan diri melalui pembelajaran kewirausahaan, agar siswa bisa mengaktualisasikan dirinya sebagai wirausaha bukan hanya pekerja.


”Pentingnya implementasi pendidikan kewirausahaan akan membuat pola pikir siswa akan menjadi lebih terbuka. SMK memiliki karakter yang unik dalam menghasilkan lulusan  yang  siap kerja, namun sesunguhnya potensi lulusan SMK bukan hanya siap kerja,” jelasnya.


Namun memiliki peluang besar ikut mengembangkan ekonomi melalui kewirausahaan. Siswa SMK yang sedang menempuh pendidikan harus dipersiapkan tidak hanya untuk mengisi peluang kerja  sebagai pekerja  pada  dunia  usaha  dan  industri, akan  tetapi  juga upaya pendidikan  yang  memberikan lulusan  SMK  memiliki  jiwa  dan  perilaku  atau karakteristik kewirausahaan.


Menurutnya, menjadi wirausaha adalah pekerjaan yang sangat mandiri yakni  seorang wirausaha akan mendapatkan manfaat mandiri finansial. Itu karena keleluasaan seorang wirausaha mengatur kebijakan dan regulasi finansialnya sendiri.


”Setiap program keahlian mendapatkan tambahan materi muatan lokal untuk memperkaya pengetahuan dan skill yang mengacu ke kewirausahaan.  Mulok tersebut Elektro Dasar mengenai komponen software komputer, web desain, perpustakaan, koperasi dan kecantikkan. Nantinya, pengetahuan dari mulok itulah yang dapat dikembangkan untuk enterpeneur,” pungkasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images