JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Pertemuan antara Argentina dan Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Desember 2022.
Kroasia sejauh ini menjadi salah satu tim Kuda Hitam yang mengejutkan bersama Maroko.
Tim yang dilatih oleh Zlatko Dalic ini terbukti bisa mengeliminasi Spanyol dan Brazil di babak 16 besar dan perempat final Piala Dunia 2022.
Total sudah enam kali Kroasia tampil di gelaran Piala Dunia sejak merdeka di tahun 1991.
Piala Dunia 1998 menjadi keikutsertaan pertama bagi mereka. Rekor di babak Knockout pun cukup bagus dengan masuk semifinal dua kali.
Kali terakhir Kroasia masuk semifinal terjadi pada Piala Dunia 2018 lalu dan bisa melangkah ke partai puncak dengan mengalahkan Inggris.
Apabila menang melawan Argentina, Modric cs akan mengulangi prestasi Brazil yang bisa dua kali tampil di final Piala Dunia secara berturut-turut pada 1994 dan 1998 serta 1998 dan 2002.
Kemenangan melawan Spanyol menjadikan Kroasia sebagai tim yang paling banyak memenangkan laga di babak adu penalti sepanjang gelaran Piala Dunia dengan berjumlah empat pertandingan, menyamai rekor Jerman.
Rekor mereka ketika bertanding di babak extra time pun cukup mengerikan dengan memenangkan tiga dari empat pertandingan.
Sementara Argentina mengawali perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan kurang meyakinkan setelah kalah 1-2 dari Arab Saudi.
Untungnya, Messi cs bisa menang empat kali berturut-turut, terakhir mengandaskan Belanda di babak adu penalti.
Argentina dan Kroasia sudah pernah dua kali bertemu di kompetisi resmi. Di Piala Dunia 1998, La Albiceleste menang dengan skor 1-0.
20 tahun kemudian, giliran Kockasti yang menang dengan skor telak 3-0 lewat gol Ante Rebic, Luka Modric dan Ivan Rakitic.
Kedua tim bertemu tiga kali di laga persahabatan dengan Argentina menang dua kali dan satu kali lagi berakhir seri.
Lionel Messi akan menjadi sorotan dalam laga Argentina Vs Kroasia di Piala Dunia 2022 nanti. Pasalnya, pemain PSG itu baru saja menyamai rekor Gabriel Batistuta yang sudah mencetak 10 gol di gelaran Piala Dunia.
Pemenang tujuh Balon d'Or itu tentu ingin mencatatkan namanya dalam sejarah walau keinginan itu tidak sebesar meloloskan timnya ke final Piala Dunia 2022 dan menjadi juara. (*)
Sumber: disway.id
