iklan

Wahana terbaru lainnya adalah Kopi Kemping, wahana ini satu-satunya di Provinsi Jambi, dimana masyarakat bisa menikmati kopi dengan meracik sendiru, dengan nuansa alam dan berada ditenda-tenda kemping yang telah disediakan. Kualitas kopinya pun merupakan kopi khas Jambi. Dalam Kopi Kemping juga tersedia makanan tradisional.
"Untuk wisata edukasi kami juga telah bekerjasama dengan Diknas Provinsi Jambi, nantinya terdapat permainan edukasi bagi anak sekolah seperti membuat layangan dan salju buatan," terangnya.

"Pada 30-31 Oktober dilokasi Taman Wisata Kampung Raja pun akan digelar vaksinasi dengan nuansa entertaining, yang dilengkapi pertunjukan seni dan berbagai hiburan, dengan target 1000 masyarakat yang akan divaksin," tambahnya lagi.

Sementara, Owner Taman Wisata Kampung Rajo, Petrie Ramlie menambahkan, pembangunan Taman Wisata Kampung Rajo sudah dilakukan sejak tahun 2003. Awalnya lokasi ini merupakan hutan, dan akan dibangun perkebunan, namun karena lokasi tanah yang tidak rata dan tanah merah, maka lokasi ini urung dijadikan perkebunan.

"Lalu kami cari jalan keluar dengan acuan seperti daerah puncak Bogor, dimulailah pengerjaan Taman Wisata Kampung Raja, sebagai ikon pariwisata di Kota Jambi. Kami pun telah berhasil mendapatkan 2 penghargaan nasional dari Kementerian Pariwisata," jelas Petrie Ramlie.

Selama ini pengunjung Taman Wisata Kampung Raja bukan saja berasal dari Provinsi Jambi, bahkan sampai Provinsi tetangga pernah berwisata kelokasi ini. Dalam re-oppening, pihaknya berusaha memgubah konsep kuliner dan sarana penunjang baru dilokasi ini.

"Kami mulai harapan kerjasama dengan sejumlah media di Jambi, untuk bangkitkan ikon kami yang sempat menurun, karena Taman Wisata Kampung Raja bukanlah milik saya, tapi milik masyarakat Jambi," tandasnya.(*).


Berita Terkait



add images