iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Berita duka cita datang dari Akademi AC Milan, dimana salah satu mantan pemain binaannya tewas akibat bunuh diri. Pria itu bernama Seid Visin, yang memutuskan mengakhiri hidup karena menjadi korban rasisme.

Dilaporkan Il Corriere della Sera pada Sabtu (5/6), Visin ditemukan sudah tak bernyawa dengan menuliskan sebuah pesan. Dirinya menjelaskan kalau dia terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena mendapatkan banyak hinaan.

Visin sendiri lahir di Ethiopia pada September 2000, yang kemudian diadopsi oleh keluarga Italia dari daerah Nocera Inferiore. Visin muda sempat menimba ilmu di Akademi AC Milan sebelum akhirnya membela Benevento.

Namun bersama Benevento kariernya mandek dan membuat Visin harus banting stir bekerja sebagai pelayan. Tetapi dipekerjaan barunya ia kerap diperlakukan rasisme oleh para konsumen yang membuat mentalnya tertekan.

Kematian Visin juga mendapat perhatian dari Gianluigi Donnarumma, mantan rekannya di Akademi AC Milan. Kiper timnas Italia itu mengaku cukup terpukul dengan kepergian Visin akibat menjadi korban rasisme.

“Saya tidak pernah lupa dengan senyumannya. Kami tinggal bersama di sekolah asrama Milan beberapa waktu lalu. Dia teman saya, tidak ada yang berbeda di antara kami,” ujar Donnarumma ketika diwawancara oleh ANSA.(*)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images