“Hari ini lawannya memang tidak terlalu berat seperti babak-babak sebelumnya. Tapi saya agak tegang tadi sebelum tanding sampai awal-awal, mungkin karena ini semifinal,” ucap Putri KW.
“Sejauh ini saya puas dengan permainan saya. Apa yang saya dapat di latihan bisa saya keluarkan di sini,” lanjutnya.
Putri KW akan mendapat ujian sesungguhnya di laga final hari Minggu (23/5). Dia melawan unggulan ketiga asal Denmark, Line Christophersen.
“Persiapan saya seperti biasa saja. Mental, pikiran dijaga dan tetap bertekad menampilkan yang terbaik. Mau main bagus, menang atau kalah itu urusan nanti,” ungkap Putri.
Dengan hasil ini, Indonesia menempatkan semua pemain di semua sektor partai final. Bahkan ganda putra, Indonesia menyegel gelar usai terciptanya All Indonesian Final.
Bagi Indonesia, ini adalah sejarah. Tidak pernah terjadi sebelumnya ada enam wakil Indonesia yang berlaga pada lima partai final turnamen BWF World Tour.
Mereka yang bermain di final adalah tunggal putra (Chico Aura Dwi Wardoyo), ganda putra (Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan versus Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani), tunggal putri (Putri KW), ganda putri (Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani), dan ganda campuran (Rinov/Pitha). (jpg)
Sumber: wwwfajar.co.id
