JAMBIUPDATE.CO, PENGUSAHA Raul Lemos banyak menerima kritikan saat membalas komentar Aurel di unggahan Krisdayanati dengan sindiran lewat Insta Story Instagram.
Namun, Raul menjelaskan semua Insta Story-nya tak satupun nama. “Sebenarnya simpel, pertama itu tidak menyebutkan nama, tidak menyebutkan seseorang. Kalau tersinggung berarti mengiyakan. Siapa saja bisa bikin story,” ungkapnya di Podcast Deddy Corbuzier, Jumat (12/6/2020).
Raul tak menampik bahwa keputusan membuat Insta Story membuatnya kurang nyaman, namun itu spontan karena tak terima istrinya menjadi dipojokkan warganet sebagai ibu yang tak peduli anak.
“Kenapa sih ini ibu kan kamu (Aurel), komunikasi lancar saya tahu, chatingnya ada, kadang malah (chat) miminya kadang dibalas baru 3 hari enggak apa-apa. Saya mengerti sekali karena anak-anak sudah besar, sudah punya kesibukan, itu sesuatu yang wajar (membalas chat lama). Yang selama ini menjadi kontroversi kalau kita ada sesuatu komentar yang akan memancing kekeruhan. Kekeruhan datang dari orang-orang yang tidak paham tentang komunikasi dua keluarga ini,” bebernya.
“Ini jadi masalah yang asal nulis saja (netizen), banyak akun-akun palsu, akunnya enggak ada postingan, dan kadang-kadang (dibuat) hanya untuk memaki (artis) saja,” timpalnya.
Raul memastikan ulahnya bukan untuk mencari sensasi, sebab dia bekerja bukan di ranah dunia hiburan. “Saya enggak kerja di entertainment, saya enggak nyari duit di entertainment. Aku enggak peduli. Saya enggak cari sensasi, lu enggak follow, enggak like, enggak peduli juga. Saya bukan hidup di situ,” tegasnya.
“Itu (Insta Story) pas istri saya nunjukin, lihat nih Aurel kenapa sih, waktu Aurel komen. Selama ini selalu bahwa orang menganggap bahwa saya mejadi tembok pembatas untuk hubungan antara ibu dan anak. Sebenarnya ini enggak benar, kehidupan saya banyak di Timor Leste. Saya hanya karena Covid ini di Jakarta. Kalau enggak, setiap minggu bolak balik Dili,” urainya.
Insta Story itu adalah pembelaan Raul terhadap istrinya yang tersakiti karena komenan Aurel saat itu.
“Misalnya lu ganggu istri gue, lu ganggu anak gue, apapun gue hadapi, karena itu istri saya sakit hati. Kita (bukannya) enggak sayang sama anak, tapi maksudnya dalam keadaan begini terus miminya dihujat, kalau kita lebih bijak sedikit, pasti tidak terjadi,” tandasnya.
“Siapapun yang menganggu istri anak saya, saya pasti ada di depan, itu prinsip, siapapun,” tukasnya.
“Aku enggak menjawab untuk diriku sendiri. Jutaan orang mungkin maki saya, mana saya balas orang maki saya. Kalau istri saya sedih, anak saya sedih itu enggak bisa ditoleransi, siapapun. Istri saya sedih, anak didzolimi, saya yang paling ada di depan,” tuturnya. (nin/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
