iklan Wilayah Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.
Wilayah Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, PENAJAM – Para kepala desa di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diperintah tak sembarangan melayani pencatatan transaksi jual beli tanah untuk mengantisipasi spekulan.

Meski begitu, banyak warga yang telah menjual tanahnya dengan harga berlipat ganda. Ada yang dijual kavilangan, adapula per hektare.

“Mohon maaf, tanah saya sudah laku.” Itulah yang disampaikan Supinah saat saya menanyakan spanduk penjualan empat kavling tanah miliknya.

Keempat kavling itu berada di Desa Sepaku Empat, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Tanah-tanah tersebut berlokasi di tepi jalan negara yang lebarnya sekitar 4 meter.

Kavling paling besar milik warga Desa Sepaku Tiga itu yang berukuran 12 x 27 meter laku Rp 75 juta. Tiga kavling lainnya yang berukuran lebih kecil dihargai lebih rendah.

Penunjukan Kalimantan Timur sebagai calon lokasi ibu kota negara (IKN) baru turut mengerek harga lahan di Sepaku. Kini warga menjual lahan mereka Rp 50-100 juta per hektare.

Supinah tidak menampik hal tersebut. Hanya, dia memberikan catatan bahwa lahan yang dijual per hektare itu berada di dalam perkebunan warga transmigran.


Berita Terkait



add images