iklan Ekspresi kekecewaan suporter PSM Makassar usai PSSI memutuskan menunda laga final leg kedua final Piala Indonesia, di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019). Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta resmi ditunda. PSSI menyatakan demikian atas dasar pertimbangan keamanan. FOTO: IDHAM AMA/FAJAR
Ekspresi kekecewaan suporter PSM Makassar usai PSSI memutuskan menunda laga final leg kedua final Piala Indonesia, di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019). Pertandingan leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta resmi ditunda. PSSI menyatakan demikian atas dasar pertimbangan keamanan. FOTO: IDHAM AMA/FAJAR

JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR   Sudah terlalu lama PSM Makassar puasa gelar. Terakhir tim berjuluk Juku Eja tersebut meraih juara terjadi pada Liga Indonesia edisi 1999/2000. Setelah itu tak setupun trofi yang didaratkkan ke Makassar. Kans berpesta juara datang sore ini.

Padahal tiga tahun terakhir, dua tahun terakhir mereka selalu hampir menjadi juara. Liga 1 2017, Juku Eja finish di urutan ke-3, hanya terpaut tiga angka dari Bhayangkara FC. Yang paling memilukan, terjadi pada musim lalu. Gelar juara hampir saja diraih.

PSM Makassar

Namun, angan itu buyar ketika di laga penentuan juara, Persija Jakarta menundukan Mitra Kukar 2-1. Hasil kemenangan 5-1 atas PSMS Medan pun tidak berarti. Mereka harus puas finish sebagai runner up, hanya terpaut satu angka dari Persija.

Nah, musim ini angan untuk menjadi juara kembali terbuka. Setelah sempat mengalami penundaan, sore nanti mereka akan meladeni Persija pada babak final leg kedua Kratingdaeng Piala Indonesia di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Motivasi Wiljan Pluim dkk tentu kian bertambah menghadapi tim yang musim lalu menjadi penghambat menuju gelar juara.

Tak hanya itu, suntikan motivasi juga ditambah dari pihak manajemen. Apabila mereka sukses mengangkat trofi, Manajemen PSM sudah menjanjikan bonus lebih pada skuad Juku Eja.

Tentu ada bonus. Namanya orang mau final. Di pertandingan reguler saja kami kasih bonus kalau menang. Apalagi di final dan jadi juara. Sudah kami siapkan lebih besar, dan berlipat-lipat. Untuk angkanya ada lah, ucap CEO PSM Munafri Arifuddin.

Namun, tak mudah bagi PSM untuk bisa menyabet trofi Piala Indonesia. Apalagi pada leg pertama di Jakara (21/7), mereka sudah tertinggal 0-1. Untuk mengamankan gelar juara setidaknya mereka harus menang dengan margin dua gol. Lebih bagus kalau tanpa kebobolan.

Kami sudah siap untuk dapatkan trofi dan sangat siap untuk pertandingan besok (hari ini, Red). Dan saya rasa dengan bantuan suporter yang luar biasa kami bisa menang, ucap pelatih PSM Darije Kalezic. Saya akan instruksikan tim saya untuk terus aktif selama 90 menit dengan organisasi yang baik, imbuhnya.

PSM Juga mendapat tambahan amunisi setelah Wiljan Pluim dipastikan bisa turun pada laga final nanti. Setidaknya meski tidak ada Marc Klok yang akumulasi, masih ada Pluim yang dibantu Rizky Pellu dan M. Arfan di lini tengah. Asnawi Mangkualam dan M. Rahmat yang sempat mengalami cedera juga siap diturunkan.

Ini kesempatan bagi saya untuk memberikan piala pertama bagi PSM msetelag saya tiga tahun bergabung dengan Makassar, ucap Pluim.

Di sisi lain, justru Persija diprediksi tampil tanpa kekuatan penuh. Duet lini tengah Maman Abdurahman dan Steven Paulle, diragukan turun lantaran masih dalam pemulihan cedera. Sementara itu, kiper Shahar Ginanjar juga tak masuk dalam rombongan.

Persija Jakarta

Namun, pelatih Persija Julio Banuelos optimistis bisa meraih juara di markas PSM. Pelatih asal Spanyol tersebut mengaku sudah paham dengan kekuatan dan kelemahan PSM. Persiapan kami sangat di laga yang kami tunggu ini. Kami sudah analisis kekuatan mereka. Mereka memiliki pelatih dan pemain yang bagus. Tetapi kami siap berikan yang terbaik, ucap Banuelos. (jp)

Perkiraan Pemain

PSM (4-3-3): 20-Rivky Mokodompit (g); 14-Asnawi Mangkualam, 2-A. Evans, 28-Abd Rahman, 32-Beny Wahyudi; 19-Rizky Pellu, 80-Wiljan Pluim (c), 48-M. Arfan; 7-Zulham Zamrun, 39-Guy Junior, 11-M. Rahmat

Pelatih: Darije Kalezic

Persija (4-3-3): 26-Andritany (g); 14-Ismed Sofyan (c), 4-Ryuji Utomo, 16-Tony Sucipto, 28-Rezaldi Hehanusa; 32-Rohit Chand, 45-Sandi Sute, 10-Bruno Matos; 25-Riko Simanjuntak, 9-Marko Simic, 77-Novri Setiawan

Pelatih: Julio Banuelos

Stadion: Andi Mattalatta, Makassar

Live: RCTI pukul 15.30 WIB


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images