iklan Man City bertekad melengkapi gelar Premier League musim ini dengan Piala FA. Man City menghadapi Watford dalam laga final di Wembley, Sabtu (18/5) malam WIB (GLYN KIRK / AFP)
Man City bertekad melengkapi gelar Premier League musim ini dengan Piala FA. Man City menghadapi Watford dalam laga final di Wembley, Sabtu (18/5) malam WIB (GLYN KIRK / AFP)

JAMBIUPDATE.CO,  Pelatih Manchester City, Pep Guardiola sudah memenangi gelar Premier League kedua kalinya. Titel Piala Liga juga sama statusnya, musim lalu dan musim ini berhasil dijuarai. Piala FA ? Trofi kejuaraan tertua ini yang belum pernah diangkat oleh pelatih 48 tahun tersebut dalam tiga musimnya di tanah Inggris.

Malam ini, Sabtu (18/5) di Stadion Wembley, kans Guardiola menyempurnakan koleksi titelnya di kompetisi Inggris terbuka. City akan berhadapan dengan Watford pada laga puncak Piala FA (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 23.00 WIB).

Pada musim perdananya, 2016-2017, perjalanan Guardiola di Piala FA terjegal di semifinal. The Citizens kalah 1-2 dari Arsenal dalam extra time. Semusim berikutnya, gantian klub level ketiga Inggris atau League One, Wigan Athletic, berhasil menang tipis 1-0 atas City.

Guardiola dalam wawancara dengan BBC, Jumat (17/5) mengatakan memenangi gelar dari satu musim ke musim selanjutnya membuat siapapun kecanduan. Setelah di awal musim menang FA Community Shield, kemudian Februari meraih Piala Liga, lalu pekan lalu mempertahankan takhta Premier League, maka malam ini Piala FA jadi incaran selanjutnya.

(Kemenangan) membuat hidupmu lebih indah dan gampang. Juara di satu kompetisi membantumu untuk (bisa) menang lebih banyak lagi dan itu sangat membantu klub ini lebih bagus, tutur Guardiola.

Satu-satunya titel yang lepas musim ini adalah Liga Champions. Tersisih di perempat final oleh Tottenham Hotspur karena gol tandang terasa menyakitkan. Selain Piala FA, memegang lagi Si Kuping Besar masih jadi mimpi Guardiola.

Saya tak bisa berkata kepada para pemain dengan enteng lupakan saja kekalahan ini. Namun saya katakan hiduplah dengan rasa sakitmu, karena itu bagus untuk terus menyalakan ambisimu, pesan Guardiola. Kami harus menerima kekalahan itu karena kami tak selalu menang, tambah pelatih kelahiran Santpedor, Spanyol itu.

Pelatih yang memenangi 14 trofi dalam empat musim sebagai pelatih Barcelona itu membeberkan situasi ruang ganti timnya sangat antusias dan relaks. Pemain-pemain belia seperti Phil Foden (18 tahun) maupun Oleksandr Zinchenko (22 tahun) berada dalam frekuensi yang sama dengan seniornya seperti Vincent Kompany (33 tahun) dan David Silva (33 tahun).

Tanpa mengurangi rasa respek kepada Watford karena rekor Guardiola lawan mereka, enam laga Guardiola memenangi semuanya, atmosfer final bisa mengubah semuanya. Pengagum Johan Cruyff itu berkata Watford dan Wolverhampton Wanderers adalah dua tim dengan gaya main terbaik di luar enam besar Premier League.

Permainan Watford konsisten dibanding jika dibandingkan Everton yang posisi finisnya lebih bagus dari mereka. Di bawah kendali Javi Gracia yang punya pengalaman luas di berbagai liga, maka dia tahu apa yang harus dilakukan bersama Watford, ucap Guardiola.

Kekuatan The Hornets menurut Guardiola terletak pada ketangguhan fisik para pemainnya dan mautnya set piece Troy Deeney dkk. Bek kiri City, Zinchenko mengamini apa yang dikatakan Guardiola. Soal meraih titel itu bak candu. Dan menurut bek asal Ukraina itu kemenangan di Piala FA akan menyempurnakan musim mereka.

Menang di turnamen melahirkan perasaan yang tak bisa dipercaya. Bermain di final, atmosfer yang megah, dan pertarungan final yang spesial tak akan bisa dilupakan, tutur Zinchenko kepada Sky Sports.

Sementara itu, pelatih Watford Javi Gracia kepada Manchester Evening News memahami bagaimana City menginginkan hasil tanpa cacat musim ini. Tapi Watford punya motivasi lebih tinggi. Inilah final Piala FA kedua mereka setelah menunggu 35 tahun. Watford melaju ke partai puncak Piala FA musim 1983-1984 namun kalah 0-2 oleh Everton.

City merupakan tim terbaik di Premier League tetapi bukan yang terbaik di dunia karena perjalanan musim ini menunjukkan demikian. Jika ditanya apa yang bisa kami lakukan? Kita tunggu saja, ujar Gracia.

5 Pertemuan Terakhir
10/03/19 Man City 3-1 Watford
05/12/18 Watford 1-2 Man City
03/01/18 Man City 3-1 Watford
16/09/17 Watford 0-6 Man City
21/05/17 Watford 0-5 Man City

5 Laga Terakhir Man City
12/05/19 Brighton 1-4 Man City
07/05/19 Man City 1-0 Leicester
28/04/19 Burnley 0-1 Man City
25/04/19 Man United 0-2 Man City
20/04/19 Man City 1-0 Tottenham

5 Laga Terakhir Watford
12/05/19 Watford 1-4 Wesh Ham
05/05/19 Chelsea 3-0 Watford
27/04/19 Watford 1-2 Wolverhampton
24/04/19 Watford 1-1 Southampton
20/04/19 Huddersfield 1-2 Watford

Perkiraan Susunan Pemain
Manchester City (4-3-3): 31-Ederson; 2-Walker, 4-Kompany, 14-Laporte, 35-Zinchenko; 21-Silva, 8-Guendogan, 17-De Bruyne; 20-Bernardo, 10-Aguero, 7-Sterling
Pelatih: Pep Guardiola

Watford (4-2-2-2): 1-Gomes; 21-Femenia, 27-Kabasele, 15-Cathcart, 25-Holebas; 16-Doucoure, 29-Capoue ; 37-Pereyra, 19-Hughes; 7-Deulofeu, 9-Deeney
Pelatih: Javi Gracia

Prediksi JawaPos.com:
Man City Menang: 37%
Watford Menang: 34%
Imbang: 29%

Editor : Edy Pramana

Reporter : dra


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images