iklan Kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia, Luis Fernandez.
Kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia, Luis Fernandez.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Nama Luis Fernandez menjadi yang terdepan sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Alfred Riedl. Namanya menjadi heboh karena pelatih 57 tahun tersebut merupakan mantan pelatih tim raksasa Prancis, PSG.

Seperti diketahui, PSSI tengah menggodok beberapa nama pelatih untuk menukangi Andik Vermansah dkk. PSSI sendiri hingga sejauh ini masih menutup rapat-rapat siapa yang akan menjadi pelatih anyar Skuat Garuda.

Luis Fernandez merupakan pelatih kelahiran Tarifa, Spanyol, 2 Oktober 1959 silam. Tapi saat usianya memasuki 9 tahun, dia dibawa orang tuanya bermigrasi ke Prancis. Di Prancis, Luis Fernandez berganti kewarganegaraan dan mendapatkan kewarganegaraan Prancis pada tahun 1981 dan mulai memperkuat timnas Prancis dan menjadi salah satu legenda Les Bleus dan juga PSG.

Sebagai pemain, karir profesional Luis Fernandez dimulai bersama PSG pada tahun 1978. Bersama PSG, Ia membela raksasa Prancis tersebut selama 8 musim (1978-1986) dan tercatat tampil 225 kali dengan torehan 30 gol dan salah satu prestasi terbaik Fernandez di sana adalah menjadi juara Liga Perancis pada 1986.

Di PSG juga dia mendapatkan kesempatan bermain di timnas Prancis. Fernandez merupakan salah satu pemain kunci timnas Perancis di era pertengahan 1980an bersama Jean Tigana, Alain Giresse dan Michel Platini. Dan salah satu prestasi terbaiknya bersama Les Bleus adalah membawa Prancis juara Piala Eropa 1984.

Setelah menghabiskan delapan musim bersama PSG, Luis Fernandez memutuskan untuk hengkang ke FC Paris. Tiga musim di Paris, Fernandez akhirnya memutuskan untuk bermain bersama Canners pada 1989 sebelum akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain pada 1993, setelah sempat menjadi pelatih-pemain pada 1992 di Cannes.

Karir pelatih Luiz Fernandez sendiri telah dimulai saat dia masih membela Cannes, tepatnya pada 1992 silam. Saat itu, dia dipercaya sebagai pemain dan juga pelatih sebelum pada 1994 diboyong oleh mantan klubnya, PSG.

Di musim pertamanya melatih PSG (1994-1995), Fernandez sukses membawa PSG tampil memukau baik di Ligue 1 maupun di Liga Champions Eropa. Namun kegagalannya membawa PSG menjadi juara Ligue 1 membuatnya harus meninggalkan PSG di akhir musim 1995-1996.

Setelah dari PSG, Luis Fernandez bergabung dengan klub Spanyol, Athletic Bilbao dan membawa klub tersebut menjadi runner up La Liga pada musim 1997-1998. Setelah empat tahun di Bilbao, Fernandez kembali menangani PSG pada tahun 2000 hingga 2003. Di sana, dia melatih beberapa nama terkenal seperti Nicolas Anelka dan juga Ronaldinho.

Setelah karirnya di PSG untuk kedua kalinya itu tak berjalan mulus dan pada 2003 dia memutuskan untuk pergi dan sempat melatih beberapa klub seperti Espanyol (2003-2004), Real Betis (2006-2007) dan Stade de Reims (2008-2009).

Luis Fernandez pernah dua kali menangani timnas. Dua negara yang pernah ditanganinya adalah Israel pada 2010-2011 dan Guinea pada 2015-2016.

Bersama Israel, Fernandez memimpin dalam 15 pertandingan tim nasional. Hasilnya, enam kali menang, sekali seri, dan delapan kali kalah. Catatan gol yang mereka cetak adalah 12 gol dan kebobolan 18 gol. Kontrak Luis Fernandez tidak diperpanjang Israel setelah gagal membawa timnas lolos ke Euro 2012.

Sedangkan di Guinea, Luis Fernandez membawa tim nasional Guinea dalam 15 pertandingan dengan rincian menang 6 kali, seri 4 kali, dan kalah 5 kali.(fat/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images