JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Perhelatan PON XIX Jawa Barat telah berakhir Kamis (29/9) kemarin, kontingen provinsi Jambi berhasil membawa 6 medali emas, 6 perak dan 21 perunggu dan berada di peringkat 23 dari 34 provinsi yang ikut serta.
Hasil ini tentu mendapat berbagai tanggapan dari pemerhati dan pecinta olaharaga di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.
Salah satu tanggapan datang dari anggota DPR RI daerah pemilihan Jambi Sutan Adil Hendra (SAH), yang mengatakan hasil tersebut merupakan potret objektif pembinaan olahraga Jambi, yang ke depan tidak hanya harus menjadi catatan namun juga bahan evaluasi.
"Hasil ini harus kita terima sebagai satu bentuk koreksi pada semua pihak apakah itu Pemerintah daerah, KONI, Cabor maupun masyarakat pemerhati olahraga seperti saya, katanya.
Apapun hasil PON kita tak usah mencari apa yang salah karena terbebani masa lalu, yang penting kita merumuskan program mengembangkan yang sudah ada ke depannya.
Selain itu pimpinan Komisi olahraga DPR RI itu mengungkapkan himbauannya untuk KONI agar tidak berpuas diri apalagi dengan membandingkan dengan capaian di era lain.
"Hasil PON kali ini tidak jelek tapi tidak bisa juga dikatakan prestasi yang gemilang, karena belum mencapai target 15 besar, jadi mari kita fair dan berfikir jernih untuk tidak berapologi seolah ini hasil terbaik yang bisa dicapai, karena itu sama dengan membodohi diri sendiri, sebutnya.
Karena menurutnya hanya berada diperingkat 23 di PON sebagai tanda kita harus berbenah, menyusun program pembinaan yang berkelanjutan, peningkatan fasilitas latihan dan hilangkan ego sektoral seandainya itu ada, ungkap SAH.
Terakhir SAH mengatakan apapun peringkat Jambi di PON, dirinya pribadi merasa amat bangga akan perjuangan atlet Jambi yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di pentas nasional.
"Saya ucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, offisial maupun cabang olahraga yang telah mengharumkan nama Jambi, ini semua bakti besar kalian bagi Jambi, menorehkan catatan sejarah daerah ini, pungkasnya. (ist)
