JAMBIUPDATE.COM, MERANGIN-Polres Merangin berhasil mengamankan 4 Pekerja Sek Komersial (PSK) yang kerap menjajakan diri di warung remang remang (warem) di wilayah Mentawak Kabupaten Merangin.Dari hasil wawancara jambiupdate dengan para PSK tersebut diketahui jika tarif mereka beragam untuk sekali transaksi.
Ya, tarif Saya Rp 200 Ribu, untuk sekali main, ujar DI (29) warga Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, yang berhasil terjaring dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polres Merangin.
Wanita yang telah memiliki enam orang anak ini, ditangkap di salah satu warung remang-remang (Warem) di Desa Mentawak Kecamatan Nalo Tantan. Ia mengaku baru dua hari bekerja sebagai PSK, karena sebelumnya ia bekerja sebagai pelayan warung soto di Kota Bangko. Namun karena tak cukup memenuhi kebutuhan anaknya, maka ia terpaksa terjun ke dunia hitam.
Saya aslinya Dayak Kalimantan, baru dua hari ini bekerja disana (Warem Mentawak), karena saya sebelumnya kerja di warung soto, tapi karena uang yang didapat sedikit, maka saya memilih kerja seperti ini, ungkap DI.
DI pun menyebutkan, kalau selama dua hari bekerja sebagai PSK, ia telah melayani tamu sebanyak dua orang, dengan tarif Rp 200 ribu. Dari uang Rp 200 ribu, tersebut Rp 50 ribu diserahkan kepada Mami.
Tarif saya Rp 200 ribu, untuk sekali main, Rp 50 ribu untuk mami, sisanya baru untuk saya, jelasnya.Saya baru dua orang melayani tamu, rata-rata saya tidak kenal dengan orangnya, pungkasnya. (amn)
