JAMBIUPDATE.COM, KERINCI - Sampai saat ini hujan belum juga turun di Kabupaten Kerinci. Untuk memohon hujan kepada Allah SWT, maka sekitar 4000 warga 6 Desa Kemantan, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci melakukan salat istisqa di lapangan Molten Kemantan, Minggu (11/10).
Bertindak sebagai imam dalam shalat tersebut adalah Buya Jamalus Yusuf dan sebagai khatib Buya Nahri Lasar. Sementara itu jamaah shalat istisqa adalah warga dari 6 Desa Kemantan, yakni warga Desa Kemantan Raya, Kemantan Kebalai, Kemantan Mudik, Kemantan Darat, Kemantan Tinggi, dan Kemantan Agung.
Buya Nahri Lasar, khatib shalat istisqa usai shalat istisqa mengatakan, musim kemarau yang terjadi selama lebih dari tiga bulan ini telah menyebabkan persawahan warga di Kerinci umumnya kekurangan air. Kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan sawah warga gagal tanam dan gagal panen.
"Jika satu bulan lagi hujan tidak juga turun, kemungkinan akan ada gagal tanam dan gagal panen untuk 250 hektar areal persawahan warga,", ungkapnya.
Mensediar Rusli, warga Kemantan mengatakan, saat ini warga juga sudah mulai kekurangan air bersih. Dikatakannya, kemarau juga membuat kabut asap sulit hilang dan saat ini sudah sangat menganggu aktivitas warga.
Kondisi ini katanya, dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan, terutama anak sekolah. Dengan shalat istisqa ini, warga memohon semoga Allah Taala menurunkan rahmatnya berupa hujan."Mudahan-mudahan Allah mengabulkan doa kami agar hujan turun," ujarnya.(dik)
