iklan Illustrasi
Illustrasi

JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Kepala BPBD Sarolangun, Ibnu Kasir, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Marhasan, memetakan sebanyak 23 desa yang berada di Sarolangun, ditetapkan sebagai status siaga banjir

"Kini sudah siaga, dan telah kita klasifikasikan rawan banjir, berdasarkan prediksi Badan  Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan akan terus terjadi hingga April 2015 mendatang, dan ada beberapa titik yang menjadi kerawanan terjadi banjir bila rutin hujan terus meningkat, seperti Kecamatan Limun, Pelawan, Sarolangun, Pauh, Air Hitam serta Mandiangin, rincinya.

Rata-rata, lanjutnya, karena dipengaruhi curah hujan yang relatif tinggi, dan dampak dari kerusakan hutan karena telah gundul, dan perlu normalisasi pinggiran sungai agar tidak terjadi abrasi.  "Kalau musim hujan telah datang tentu warga yang tinggal dipinggiran aliran sungai akan selalu siaga, sebab air bisa saja meluap, kemudian yang dikawasan perbukitan diminta hati hati, karena takutnya pas hujan bisa saja terjadi longsor, " himbaunya.

Soal ini, dirinya meminta masyarakat waspada ketika hujan turun, lantaran bahaya banjir dan tanah longsor sewaktu waktu terjadi. Yang jelas kita selalu menghimbau kepada masyarakat luas terutama yang tinggal dipinggir sungai dan juga di daerah perbukitan, jika musim hujan datang diharapkan selalu waspada," katanya.

(feb)

 

 


Berita Terkait



add images