Sebagai orang tertajir di Indonesia, posisi Budi menjadi orang terkaya ke-173 di dunia. Menurut majalah Forbes, harta Budi kini senilai USD 7,6 miliar atau setara Rp 89,6 triliun.
Dalam daftar orang terkaya yang baru dirilis hari ini, ada 19 orang Indonesia yang masuk ke dalam 1.645 orang terkaya di dunia tahun 2014.
Urutan Orang Indonesia Terkaya di Dunia Versi Forbes
173. R Budi Hartono USD 7,6 miliar
184. Michael Hartono USD 7,3 miliar
375. Chairul Tanjung USD 4 miliar
446. Sri Prakash Lohia USD 3,5 miliar
609. Peter Sondakh USD 2,8 miliar
687. Mochtar Riady & family USD 2,5 miliar
828. Sukanto Tanoto USD 2,1 miliar
869. Bachtiar Karim USD 2 miliar
973. Theodore Rachmat USD 1,85 miliar
973. Tahir USD 1,85 miliar
1036. Murdaya Poo USD 1,75 miliar
1046. Martua Sitorus USD 1,7 miliar
1092. Achmad Hamami & family USD 1,6 miliar
1284. Ciputra & family USD 1,3 miliar
1284. Low Tuck Kwong USD 1,3 miliar
1372. Edwin Soeryadjaya USD 1,2 miliar
1372. Hary Tanoesoedibjo USD 1,2 miliar
1465. Harjo Sutanto USD 1,1 miliar
1565. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono USD 1 miliar
Jika ditotal, harta kekayaan kaum superkaya di bumi ini mencapai USD 6,4 triliun atau setara Rp 75.520 triliun.
Nah, diurutan selanjutnya saudara Budi, Michael Hartono masih menjadi yang terkaya kedua. Nilai kekayaannya mencapai USD 7,3 miliar atau Rp 86,14 triliun. Secara global dia menempati menjadi orang terkaya ke-184 di dunia. Sedangkan diurutan ketiga yakni Chairul Tanjung (CT). Dibawah bendera trans corp, CT merangsek naik ke posisi tiga menggeser Anthoni Salim sebagai pemilik grup Salim (Indofood dan Indomobil grup).
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang juga pendiri CT Corp. Kekayaannya ditulis senilai USD 4 miliar atau setara Rp 11,5 triliun. Kehadiran CT sebagai pemilik gurita bisnis bidang media, ritel melalui Carrefour di Indonesia, perbankan, dan bidang bisnis lainnya di posisi tiga ini menggeser Anthoni Salim sebagai pemilik grup Salim yang tahun lalu berada di tempat sama dengan kekayaan USD 6,3 miliar berdasarkan hasil riset Forbes 2013.
Sementara posisi ke empat orang terkaya di Indonesia tahun ini dihuni oleh Sri Prakash Lohia, pria kelahiran India yang kini menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dia merupakan pendiri Indorama Corporation sebagai perusahaan terkemuka bidang bahan baku tekstil dan sarung tangan medis. Kekayaannya tercatat USD 3,5 miliar. Tahun lalu, posisi keempat milik Susilo Wonowidjojo (grup Gudang Garam) yang saat itu tercatat memiliki kekayaan USD 5,3 miliar.
Di posisi kelima daftar orang terkaya Indonesia 2014 bertengger nama pemilik Rajawali Group, Peter Sondakh. Kekayaannya tercatat USD 2,8 miliar dari hasil bisnisnya di aneka jenis industry termasuk bisnis bidang transportasi melalui bendera Express khususnya taksi Express. Tahun lalu posisi kelima masih dihuni oleh CT.
--batas--
Ekonom PT Danareksa Sekuritas, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan masuknya orang terkaya Indonesia di 200 besar daftar orang terkaya di dunia diwakili Hartono bersaudara menunjukkan bahwa industry dan bisnis di Indonesia memang positif. "Tetapi tidak terlepas dari positifnya perekonomian Indonesia secara keseluruhan, makro dan mikro," ujarnya kepada Jawa Pos, tadi malam.
Keberhasilan perusahaan yang notabene industry besar di Indonesia juga telah mendorong terciptanya pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah yang saat ini jumlahnya terus bertambah. "Pertumbuhan masyarakat ekonomi kelas menengah lumayan cepat sejalan dengan ekonominya. Kalau bagus terus seperti ini bukan tidak mungkin bisa memunculkan miliarder baru dalam waktu dekat bukan hanya di Indonesia tapi secara global," yakinnya.
Terlebih Yudhi, sapaan akrabnya, melihat beberapa perusahaan besar di Indonesia sedang giat ekspansi ke bisnis baru yang sedang berkembang seiring perkembangan teknologi. Untuk saat ini ekspansi memang mayoritas masih dilakukan di dalam negeri dan setelah membangun kekuatan secara signifikan dipastikan melakukan go international.
Namun ekspansi itu hanya bisa berhasil jika ditopang oleh positifnya makro ekonomi Indonesia. "Kalau (ekonomi) kita jeblok, mereka mau berbisnis di mana? Mereka orang sini, kenal sama pasar sini sehingga home base business yaitu Indonesia tetap pondasi kekuatan bisnis mereka. Kalau kuat banget baru mereka bisa ekspansi ke luar," paparnya.
Atas dasar itu lah para pelaku usaha begitu berharap presiden terpilih pengganti SBY dalam waktu dekat ini merupakan orang yang benar-benar pro ekonomi, pro industry, dan pro pasar. "Presiden baru menentukan sekali arah ekonomi ke depan dan mereka para pemilik bisnis besar sangat berkepentingan terhadap ini karena menyangkut bisnis mereka," imbuhnya.
Sementara itu, setelah sempat dikalahkan Carlos Slim Helu, Bill Gate, sang pendiri "kerajaaan" Microsoft itu kembali menjadi orang terkaya di dunia. Ya, Carlos yang merupakan pengusaha telekomunikasi asal Meksiko harus tergeser di posisi kedua orang paling tajir.
Menurut Forbes, kekayaan Bill Gates itu meningkat sekitar USD 9 miliar atau sekitar dari tahun lalu. Yakni dari USD 67 miliar menjadi USD 76 miliar. Jika dirupiahkan kini kekayaan pria yang kini lebih banyak berkegiatan sosial itu mencapai Rp 881,3 triliun.
Nah, sedangkan kekayaan Slim Heli tahun ini sebesar USD 72 miliar atau sekitar Rp 837 triliun.
Ya, sepuluh besar orang-orang terkaya di dunia itu masih diduduki orang-orang lama. Nama-nama seperti Amacio Ortega, Warren Buffet dan tapian rumah judi Las Vegas Sheldon Adel juga masih masuk dalam daftar orang terkaya.
Masih menurut Forbes, tahun ini ada sekitar 1.645 orang superkaya di dunia. Jika kekayaan mereka ditotal jumlahnya mencapai USD 6,4 triliun, atau setara dengan Rp 74.431 triliun.
Dalam daftar itu ada beberapa orang kaya baru yang baru masuk. Misalnya pendiri WhatsApp, Jan Koum.
sumber: jambi ekspres
