JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – RSUD Raden Mattaher Jambi terus melakukan peningkatan layanan kesehatan dengan menghadirkan terobosan di bidang bedah vaskular dan endovaskular. Penguatan layanan ini dinilai sebagai langkah penting dalam memberikan akses penanganan penyakit pembuluh darah yang lebih cepat, aman, dan berstandar tinggi bagi warga.
"Layanan bedah vaskular modern ini menjadi upaya kami agar masyarakat Jambi tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan tindakan medis yang lebih maju,” kata Wakil Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Anton Trihartono, Sp.B, Selasa (9/12).
BACA JUGA: 2.080 PPPK Paruh Waktu Tanjabtim Terima SK, Bupati Tekankan Disiplin dan Kinerja
Anton mengatakan jika layanan bedah vaskular modern menjadi prioritas rumah sakit RSUD Jambi dalam mendukung percepatan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Bahkan, teknologi dan metode yang kini diterapkan sebut Anton mampu memberikan penanganan lebih efektif, minim risiko, dan pemulihan lebih cepat
“Dengan teknologi dan tim medis yang kian siap, masyarakat Jambi tak perlu khawatir lagi dalam memperoleh penanganan lebih cepat disini," ujar dr. Anton.
BACA JUGA: Jadwal Vaksinasi Haji 2026 di Kabupaten Tebo Belum Pasti, Dinkes Tunggu Finalisasi Data CJH
Dokter Anton juga menyampaikan bahwa pada Sabtu 6 Desember 2025 lalu menjadi catatan penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di Provinsi Jambi. Dimana, kata dia untuk pertama kalinya, RSUD Raden Mattaher berhasil melakukan tindakan Endovascular Aneurysm Repair (EVAR) sebagai terapi minimal invasif untuk pasien dengan aneurisma aorta abdominal.
Saat itu, ada dr. Kemas Ade Permana, Sp.B SubSp. BVE (K), dr. Radi Noorsyawal, Sp.B SubSp. BVE (K), dr. Dian Sulastri, Sp.B merupakan tim bedah Vaskular dan Endovaskular RSUD Raden Mattaher yang melakukan tindakan EVAR tersebut. Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan stent graft melalui pembuluh darah, sehingga perdarahan dan perawatan luka operasi dapat diminimalkan.
BACA JUGA: Kejari Sungai Penuh Raih Peringkat I Capaian Kinerja Pidsus se-Wilayah Jambi pada 2025
"Prosedur ini memiliki keuntungan berupa, Luka minimal, Risiko komplikasi lebih rendah, perawatan lebih singkat dan pemulihan lebih cepat," sebut dr. Anton
Pelaksanaan tindakan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai tim, mulai dari Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular, Dokter Anestesi dan tim, Perawat Bedah dan Cathlab, Teknisi Radiologi, hingga seluruh tim pendukung yang terlibat. Dedikasi, keahlian, dan kerja sama lintas profesi menjadi kunci keberhasilan tindakan berteknologi tinggi ini di RSUD Jambi.
"Dengan keberhasilan tindakan EVAR perdana ini, RSUD Raden Mattaher Jambi semakin siap menjadi pusat rujukan layanan bedah vaskular dan endovaskular di wilayah Sumatera," katanya.
