JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Kasus penemuan mayat seorang perempuan di perumahan Al-Kautsar Residence, Sungai Mengkuang kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo mulai menemukan titik terang.
Hasil pemeriksaan medis terbaru yang disampaikan oleh Dr. Sepriyedi mengungkapkan sejumlah temuan penting yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan fisik dan dugaan pelecehan seksual terhadap korban.
BACA JUGA: Dosen Cantik IAKSS Muara Bungo Ditemukan tak Bernyawa di Rumahnya
Dalam keterangannya, Dr. Sepriyedi menjelaskan bahwa hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan di beberapa bagian tubuh korban.
Diantaranya ditemukan lebam pada wajah, luka di bagian kepala, serta lebam di kedua bahu korban. Selain itu, pemeriksaan juga menemukan adanya lubang pada bagian leher korban yang diduga akibat benda tumpul atau tajam.
BACA JUGA: Tuding Ada Intervensi DPP Dalam Penyusunan Pengurus, Pentolan Golkar Jambi Ancam Mundur
“Dari hasil pemeriksaan, kami juga menemukan adanya sperma di bagian organ intim korban, yang mengindikasikan dugaan kuat bahwa korban mengalami pelecehan seksual sebelum meninggal dunia,” ungkap Dr. Sepriyedi kepada awak media.
Lebih lanjut, dokter menyebutkan bahwa berdasarkan kondisi jenazah, perkiraan waktu kematian korban sekitar 12 jam sebelum ditemukan. Hal ini diperkuat dengan adanya keluarnya darah berwarna hitam dari mulut korban, yang menandakan proses pembusukan awal sudah terjadi.
BACA JUGA: Sosialisasikan Kebijakan Kaderisasi, PKS Kumpulkan Kader Wilayah Barat Provinsi Jambi
Pihak keluarga korban saat ini dikabarkan masih berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan tengah mempertimbangkan langkah hukum serta proses pengurusan jenazah.
Sementara itu, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban dan hasil pemeriksaan laboratorium, guna mengungkap motif serta pelaku dibalik peristiwa tragis ini.(aes)
