"Kami ingatkan, jangan mudah percaya atas janji atau iming-iming yang bisa meloloskan seseorang menjadi PPPK. Kami pastikan itu tidak akan bisa dan tidak akan mungkin. Karena seleksi ini transparan dan tersentralisasi. Seorang Fasha pun tidak akan bisa meloloskan seseorang menjadi PPPK. Berjuang dan berdoalah yang terbaik," tegas Wali Kota yang akan purna tugas pada November mendatang.
Lebih lanjut, Fasha menyebutkan, jika ditemui oknum pejabat yang bermain dalam proses rekruitmen ini, dan terbukti, maka akan diberhentikan dengan tidak hormat dan peserta yang ikut seleksi, akan dicoret dan dibatalkan kelulusannya.
Terkait persaingan antara honorer dengan masa pengabdian yang baru dan yang lama, kata Fasha, BKN akan membuat nilai afirmasi.
