iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Penganiayaan oleh senior kepada yuniornya terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti Jambi.

Peristiwa yang terjadi Minggu dini hari 31 Juli 2022 itu, namun baru terungkap hari ini (4/8).

Informasi yang didapat, salah seorang siswa kelas 2 atau XI SMAN Titian Teras dikeroyok seniornya. Tepatnya, pelaku berjumlah belasan orang berasal dari kelas 3 atau kelas XII.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Fadli Sudria selaku Ketua Paguyuban Kelas XI SMA N TT Jambi. "Saya sudah dapat laporan dari Kepala SMAN TT Jambi soal kejadian tersebut. Kepsek juga menyebutkan telah memberikan tindakan tegas kepada para siswa yang melakukan pengeroyokan ini," sebut Fadli.

BACA JUGA : 3 Jenderal Diduga Terlibat Kasus Brigadir J, Kapolri: 4 Orang Ditempatkan di Tempat Khusus

Fadli sendiri mengaku belum mengetahui persis bagaimana kronologis kejadian ini. Kata dia, awalnya ada anak kelas XI dipanggil oleh sekelompok anak kelas XII. Anak ini pun lantas dipukuli para seniornya.

"Saat ini proses sidang disiplin masih berjalan, kita lihat nanti bagaimana putusannya," akunya.

Melihat kejadian ini, Fadli yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ini memandang perlunya pendampingan kepada para siswa, dan memberikan doktrin tidak ada lagi namanya istilah senior dan junior. Sementara untuk sanksi dari Komisi IV yang membidangi Pendidikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Fadli belum merincikannya.

Peristiwa ini, tentu membuat sebagian besar para orang tua yang mempercayakan anak mereka di SMAN Titian Teras was-was. Salah satu orang tua saat dikonfirmasi, mengaku sudah mendengar kabar tersebut dari sesama orang tua siswa. “Ia kita cemas juga dengan keselamatan anaknya kita didalam (asrama). Dan juga janggalkan kenapa hal ini bisa banyak yang tidak tahu di luar,” ucapnya.


Berita Terkait



add images