iklan Gebrakan Mendag Zulhas Bagikan Uang ke Pedagang Pasar Koja.
Gebrakan Mendag Zulhas Bagikan Uang ke Pedagang Pasar Koja. (Instagram/@zul.hasan)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Pemerintah akan terapkan pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Tujuannya adalah agar pemerintah bisa memantau pendistribusian serta memberikan informasi ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng curah.

Terdapat beberapa langkah dalam pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi Pedulilindungi tersebut

Dilansir dari panduan pembelian MGCR dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), berikut tiga langkah pembelian dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi:

1. Pembeli datang ke toko pengecer yang menjual MCGR.

2. Buka aplikasi PeduliLindungi, lalu scan QR Code yang terdapat di toko pengecer.

3. Tunjukan hasil scan QR Code yang ada di aplikasi PeduliLindungi.

Apabila hasil scan QR Code berwarna hijau, maka pembelian MGCR bisa dilakukan. Namun jika menunjukkan hasil berwarna merah, pembelian MGCR tidak bisa dilakukan.

Pembelian MGCR untuk sementara dibatasi dengan maksimal 10 kg per hari per NIK (Nomor Induk Kependudukan), dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000/Liter atau Rp15.500/kg.

Namun, untuk konsumen atau pembeli yang tidak memiliki PeduliLindungi, pembelian MGCR tetap bisa dilakukan dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke penjual. Penjual akan mencatat NIK pembeli yang tertera di KTP.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memang sudah memastikan akan meluncurkan minyak goreng dengan harga murah.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan minyak curah kemasan sederhana akan diluncurkan dengan merek Minyak Kita.

Lanjut Mendang Zulkifli, minyak tersebut akan dikemas dan akan dijual dengan harga Rp 14 ribu per liternya di minimarket dan toko ritel lainnya.

“Satu minggu kami kasih waktu akan ada Minyak Kita,” ujar Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan di Klender, Jakarta Timur, Rabu 22 Juni 2022.

Pria yang biasa disapa Zulhas ini mengatakan, pihaknya tengah mengurus proses izin edar di BPOM.

"Kita sedang mematangkan izin edarnya minyak KITA, minyak curah kemasan sederhana. Jika sudah dikemas pasarnya lebih luas, bisa masuk ke supermarket-supermarket," tuturnya.

Zulhas yakin minyak goreng curah akan melimpah di mana-mana dengan harga Rp 14 ribu perliter.

Ia juga menekankan minyak goreng curah kemasan ini tidak akan lebih dari Rp 14 ribu meski ada biaya pengemasan.

Minyak goreng curah tersebut nantinya akan diedarkan dengan batasan beli untuk masyarakat maksimal 10 liter per hari, dengan syarat menunjukkan KTP saat pembelian

Belakangan ini Zulhas yang baru saja dilantik sudah mulai membahas soal persoalan minyak goreng.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan tidak ada campur tangan mafia dalam persoalan harga minyak goreng.


Berita Terkait



add images