iklan Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia/pssi.org
Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia/pssi.org

Shin sendiri berharap seluruh pemainnya bisa memulihkan kondisi fisik mereka. “Kedua bagaimana kita akan menghadapi permainan lawan yang baik, bagaimana kita bertahan dan open play juga untuk melawan Thailand,” tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Mengenai kondisi pemain, Shin Tae-yong memastikan hanya akan kehilangan bek kiri, Pratama Arhan yang terkena akumulasi kartu kuning. “Selain Rian (Rahmat Irianto) yang cedera ringan, dan Arhan mendapat akumulasi kartu, kondisi seluruh pemain dalam keadaan baik,” tandasnya.

“Seluruh pemain kerja keras di sini, saya ingin suporter terus mendukung, bahkan dengan energi lebih. Saya merasa pemain pasti merasakan dukungan para suporter di sini,” lanjutnya.

Egy Maulana yang paham bagaimana besarnya harapan penggila bola Tanah Air menambahkan, “Kami tahu bahwa kami telah gagal lima kali, tetapi kami tidak merasakan tekanan, melainkan kami hanya tahu betapa besar peluang yang kami miliki dan bahwa menjadi juara tidak akan datang dari berbicara tetapi hanya dari kerja keras.”

Pemain klub Slovakia, FK Senica itu mengakui orang-orang memang mungkin lebih menjagokan Thailand. Akan tetapi, ia memastikan mereka sama sekali tidak memiliki rasa takut pada sang lawan.

“Kami harus percaya pada diri kami sendiri. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa Thailand mungkin lebih kuat dari kami, tetapi saya tidak takut. Bentuk bolanya bulat dan jika kami yakin akan pulang dengan trofi, maka tidak ada yang tidak mungkin,” tegas Egy yang diprediksi akan turun sebagai starter.

Di pihak Thailand yang meraih gelar Piala AFF pada 1996, 2002, 2004, 2014, dan 2016, pelatih Alexandre Polking mengatakan timnya tahu bagaimana berbahayanya Indonesia.


Berita Terkait



add images