“Sayangnya kami kehilangan Shakir Hamzah dan Gabriel Quak karena cedera, tetapi kami memiliki cara bermain yang kami yakini. Kami harus memercayai konsep bagaimana kami ingin bermain dan mencoba mengalahkan mereka sebagai sebuah tim,” tegas pelatih asal Jepang tersebut.
Tak hanya cedera dua pilar, Singapura juga sedikit khawatir dengan dukungan suporter. Beberapa laporan menyebutkan ada ketidakpuasan dari sebagian fans mereka terhadap performa Hassan Sunny dkk.
“Saya terkejut dengan itu, tetapi saya yakin itu hanya minoritas kecil dan kami tidak bisa menilai semua penggemar dengan cara yang sama. Kami membutuhkan keuntungan (dukungan) karena kami bermain di kandang dan saya tahu bahwa dengan banyak penggemar Indonesia juga mungkin muncul, kami membutuhkan dukungan dari seluruh negeri,” jelas Hassan Sunny yang diprediksi akan kembali mengawal gawang Singapura.
Semifinal malam ini akan menjadi pertemuan kelima antara Indonesia dan Singapura di ajang Piala AFF. Pada empat duel sebelumnya di AFF Cup 2018, 2016, 2012, dan 2008, kedua negara sama-sama meraih dua kemenangan. Di 2018, Singapura menang 1-0 di National Stadium. Sementara dua tahun sebelumnya, Indonesia unggul 2-1 di José Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina.
Dengan kemenangan Singapura pada Piala AFF 2018, mereka unggul head to head di lima duel terakhir. Namun, Indonesia yang menjadi juara Grup B secara keseluruhan masih unggul rekor pertemuan.
Dari total 51 kedua negara berduel sejak Agustus 1958, Indonesia punya catatan 21 kemenangan berbanding 17 milik Singapura. Selebihnya, 13 laga berakhir imbang. (amr)
Prakiraan Pemain
Singapura (4-1-4-1): Hassan Sunny; Zulqarnaen Suzliman, Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Zulfahmi Arifin; Hariss Harun; Shawal Anuar, Hami Syahin, Faris Ramli, Shahdan Sulaiman; Ikhsan Fandi
Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Elkan Baggot, Pratama Arhan; Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto; Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman; Ezra Walian
Sumber: www.fajar.co.id
