iklan Luapan limbah stopel getah karet yang berada KM 16 Simpang Tepil Desa Kandang Kecamatan Tebo Tengah, saat mengalir ke jalan.
Luapan limbah stopel getah karet yang berada KM 16 Simpang Tepil Desa Kandang Kecamatan Tebo Tengah, saat mengalir ke jalan.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Pengendara harus waspada, pasalnya, akibat dari luapan limbah stopel getah karet yang berada KM 16 Simpang Tepil Desa Kandang Kecamatan Tebo Tengah. Limbah aktivitas bongkar muat mengalir hingga ke tepi jalan. Dan bau menyengat timbul dari cairan berwarna hitam pekat.

Mbah Samiun warga setempat mengungkapkan setiap hari bongkar muat dilakukan. Dia mengaku Setiap hari melintas di lokasi tersebut dan harus menutup hidung atau menahan nafas. 

Bau menyengat sangat menganggu dan terkadang hingga nafasnya sesak. "Airnya sampai ke jalan, ganggu nian," tutur Mbah yang saat ini berusia 70 tahun.

Ia berharap, ada perhatian dari Pemkab Tebo. Dari perbincangan yang dia dengarkan, Stoppel itu mengirim hasil karet ke Palembang. Paling tidak, kata Samiun Pemda Tebo menegur agar gangguan udara terhadap pengendara tidak lagi terjadi. 

"Ditertibkan lah, biar limbah dan baunya ngak sampai mengalir ke jalan," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH-P) Tebo, Eko Putra, menyebutkan memang belum ada laporan dari masyarakat. Namun dengan konfirmasi dari media, pihaknya akan turun kelapangan. 

"Kita pastikan dulu, penindakan harus tau duduk masalah nya dulu, kita akan cek lapangan secepatnya dalam pekan ini," tandasnya. (bjg)


Berita Terkait



add images