iklan ilustrasi
ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Jambi sejauh ini masih aman dari dampak besar Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), walaupun kini sedang dalam puncak kemarau. Pasalnya hingga kini masih terdapat hujan yang turut membantu menanggulangi Karhutla.

"Sekarang sudah masuk puncaknya musim kemarau, tapi ini masih ada hujan. Walau pun panas dua sampai tiga hari, selanjutnya ada hujan," ujar Komandan Satgas Penanganan Karhutla Provinsi Jambi Brigjen TNI M Zulkifli saat dijumpai beberapa waktu lalu sesuai sidang Paripurna DPRD.

Zulkifli menjelaskan prediksi awal puncak musim kemarau sendiri terjadi pada awal Juni, Juli, Agustus dan September. Sedangkan di bulan Oktober mendatang telah memasuki awal musim penghujan.

"Tentu kalau di musim kemarau masih ada hujan, ini yang kita harapkan, karena sedikit membantu dalam penanganan kebakaran hutan," ujar pria yang menjabat Komandan Korem 042/Garuda Putih ini.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi. Beberapa personel telah dikerahkan ke lokasi yang rawan kebakaran, seperti Kabupaten Muaro Jambi yakni di Londrang, dan Kabupaten Tanjab Timur di Sadu serta di Kabupaten Tanjab Barat.

"Kita terus melakukan patroli untuk melakukan pemantauan, sekarang ini yang menjadi perhatian di hutan Tahura, patroli terus ditingkatkan," sebutnya. (aba)


Berita Terkait



add images