“Saya bermain dengannya melawan Real Madrid bersama Dortmund. Dia salah satu striker terbaik di dunia, dia memiliki pengalaman yang luar biasa. Anda harus berhati-hati. Pada dasarnya Portugal memiliki serangan yang berbahaya. Kami menantikan dia,” kata bek Jerman, Matthias Ginter.
Namun, Ginter memastikan ancaman bukan hanya dari Ronaldo yang mencetak dua gol di Hongaria. “Tentu saja akan menjadi kesalahan untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada Ronaldo. Mereka memiliki pemain menyerang yang sangat bagus. Kami harus bertahan dengan kompak. Kami sangat siap. Tim kami sudah memilah kekuatan dan kelemahan masing-masing pemain. Kami ingin membalas kepercayaan yang diberikan kepada kami dengan cara terbaik,” tuturnya.
Leon Goretzka masih menjadi tanda tanya besar. Meski begitu, Loew memberi sinyal kalau sang gelandang bisa saja bermain jika tenaganya sangat dibutuhkan. “Dia mengatakan masih membutuhkan dua atau tiga sesi latihan lagi untuk benar-benar membantu tim. Dia akan menjadi pilihan yang baik saat permainan berlangsung,” beber sang pelatih.
Jika pemain Bayern Munchen itu tidak fit, Jerman kemungkinan besar akan mempertahankan starting XI-nya. Kecuali kalau Loew ingin melakukan perubahan sistem. “Pelatih memutuskan apakah perubahan sistem diperlukan. Tidak semuanya buruk melawan Prancis,” ujar Can.
Gaya Jerman cenderung menyebabkan masalah bagi Portugal, tetapi ada banyak hal yang menunjukkan bahwa tim asuhan Fernando Santos juga bisa menyakiti mereka. Kuncinya jelas, mempertahankan performa bagus.
“Kami memulai dengan kemenangan, tetapi hanya tiga poin. Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting untuk diikuti. Ini adalah Piala Eropa dan kami harus konsisten,” kata Pelatih Portugal, Fernando Santos di situs resmi FPF.
Ronaldo yang terpilih sebagai Man of the Game di Budapest menegaskan, dua golnya menghadapi Hongaria memberinya kepercayaan diri menyambut laga kontra Jerman. “Sekarang ini adalah bagaimana melanjutkannya. Pertandingan berikutnya juga untuk dimenangi,” ujar CR7.
Playmaker Portugal, Bruno Fernandes sementara itu menyoroti pentingnya menyempurnakan strategi permainan. “Apa yang akan terjadi sulit diprediksi karena permainan memiliki banyak momen. Tujuan kami adalah untuk menang, mengontrol laga dan mencetak gol. Kami tahu apa yang diharapkan, dan kami memiliki dua hari untuk menyempurnakan strategi,” tandasnya.
Jerman memenangi empat duel terakhir kedua negara. Termasuk kemenangan 4-0 di Piala Dunia 2014 Brasil yang menjadi pertemuan terakhir kedua negara. Dari total sepuluh pertemuan, Portugal hanya menang sekali dan imbang tiga kali. Satu-satunya kemenangan Portugal terjadi di Piala Eropa 2000 di mana mereka unggul 3-0. (amr)
Prakiraan pemain
Portugal (4-2-3-1): Rui Patricio; Nélson Semedo, Rúben Dias, Pepe, Guerreiro; Danilo, William Carvalho; Diogo Jota, Bruno Fernandes, Bernardo Silva; Ronaldo
Jerman (3-4-2-1): Neuer; Ginter, Hummels, Rudiger; Kimmich, Gundogan, Kroos, Gosens; Havertz, Muller; Gnabry
Sumber: www.fajar.co.id
