Taktik Hamas ini dikecam karena dengan sengaja menjadikan perisai manusia dan warga-warga sipil sebagai tameng. Tak adanya pemisah antara paramiliter Hamas dengan warga sipil Gaza, sekaligus gedung-gedungnya, menjadi sebab jatuhnya korban sipil di Gaza, meski Tentara Israel klaim akurat.
“Mengapa Tentara Israel melakukan serangan udara pada Gaza? Karena Hamas terlebih dahulu melontarkan roket-roket ke wilayah Israel pada hari Selasa pagi,” ujar Romli sembari mengutip sumber Aljazeera English. “Bisa dicek di berapa video rekaman, saat Hamas meluncurkan roket-roket ke pemukiman Israel berasal dari area pemukiman warga Gaza. Bukan dari area lapang atau wilayah khusus untuk menembak. Kalau dibalas dari Israel, pastinya akan kena gedung-gedung sipil di Gaza,” paparnya.
Diketahui, Hamas sendiri merebut kendali atas Jalur Gaza dari Otoritas Palestina pada 2007 dan beberapa upaya rekonsiliasi sejak itu telah gagal. (sindo/vip)
Sumber: www.jawapos.com