iklan 12 Dokter Spesialis RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Mogok Kerja.
12 Dokter Spesialis RSUD Daud Arif Kuala Tungkal Mogok Kerja.

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Pelayanan Rumah Sakit KH Daud Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat kini sepertinya bakal terganggu. Hal tersebut menyusul sejumlah dokter sepesialis melakukan aksi mogok kerja.

Dari data yang dihimpun, setidaknya ada 12 orang dokter spesialis melakukan aksi mogok kerja. Ke 12 orang dokter spesialis itu menandatangai surat yang dibuat dengan isi.

Salam sehat, Bersama ini kami dokter spesialis yang berkerja di RSUD KH. Daud Arief Kab. Tanjab Barat terhitung mulai tanggal 19 maret 2021 akan melaksanakan mogok kerja atau tidak akan melaksanakan pelayanan sebagaimana biasanya, Kualatungkal 19 maret 2021 ditandatangani oleg 12 dokter spesialis.

Terkait hal itu, Direktur RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, Elfis Syahrir dikonfirmasi membenarkan jika adanya mogok para dokter spesialis tersebut.

"Iya bener itu,"katanya.

Dia menegaskan para dokter itu mogok karena insentif jasa medis sejak Juni - Juli 2020. Dia menyebutkan hal itu ada prosesnya terkait dengan pembayaran. Menurutnya, proses tersebut sudah di lakukan Rabu (17/3/2021) lalu.

"semuanya kan ada prosesnya tuh. Nah, jasa medis ini kan dihitung berdasarkan mereka melayani perpasien, itu ada tim khusus untuk yang menghitung, kalaupun duitnya sudah masuk, tapi kalau hitungannya belum ada kan belum bisa kita bayarkan dari manajemen," demikian katanya.

Sementara itu, Dr Budi salah satu dokter spesialis bedah di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal menyebutkan bahwa dirinya bersama dengan rekan dokter spesialisnya melakukan mogok kerja mulai hari ini.

"Ya kita bersama dengan rekan dokter spesialis lainnya melakukan mogok kerja. Karena memang kita merasa hak kita tidak di penuhi. Jasa pelayanan kita tidak di bayarkan itu dari Juni tahun lalu (2020) sampai dengan Maret ini," ungkapnya

Lebih lanjut disampaikannya bahwa pihaknya akan melakukan mogok kerja ini sampai dengan jasa pelayanan mereka di bayarkan. Sementara itu, saat ditanya terkait dengan pelayanan kepada pasien di RSUD Daud Arif, kata Dr Budi untuk pelayanan emergency pihaknya tetap akan melayani.

"Kalo emergency tetap kita layani. Karena itu kan untuk kemanusiaan, itu pasti tetap kita layani. Tapi pasien kita alhamdulilah semuanya sudah ada yang balik, hanya paling ya perawatan biasa," pungkasnya.(Sun)


Berita Terkait



add images