iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN– Dampak pandemi virus corona (covid-19) membuat kondisi ekonomi masyarakat menurun.

Akibatnya, jumlah tunggakan rekening air Perusahaan Umum Daerah Tirta Sako Batuah (Perumda TSB) atau PDAM Kabupaten Sarolangun, melonjak cukup tinggi. Hal tersebut, dibenarkan oleh Direktur Perumda TSB Sarolangun, Sargawi, saat dikonfirmasi awak media.

Sargawi, Direktur Perumda TSB mengatakan, bahwa penunggakan rekening air pelanggan itu bertambah secara signifikan sejak tahun 2020 yang lalu, dikarenakan dampak pandemi covid19 yang membuat kondisi ekonomi masyarakat menurun.

“Tetapi kami tetap berupaya melakukan penagihan di lapangan, walaupun hasilnya tidak mencapai persentase yang ditargetkan,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa jumlah pelanggan perumda TSB yang menunggak itu mencapai 50 persen dari jumlah total pelanggan sebanyak 12.500 SR. Hal itu terlihat saat persentase yang bisa ditagih oleh tim penagihan dalam satu bulan hanya 50 persen.

“Jumlah rekening yang belum berjalan itu bisa tagihan dalam satu bulan, sekitar 50 persen, artinya jumlah rekening sisanya itu terjadi penunggakan, jumlah nominalnya besar, tidak bisa saya sebutkan,” ujarnya.(hnd)


Berita Terkait



add images