iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Realisasi dana perlindungan sosial, termasuk bantuan sosial (bansos), mencapai Rp19,3 triliun per Jumat (26/2) kemarin. Angka itu setara 17,5 persen dari pagu anggaran 2021. yakni Rp157,41 triliun.

Hingga akhir Februari 2021, realisasi perlindungan sosial mencapai Rp19,3 triliun atau 17,5 persen dari pagunya,” ujar Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kunta Wibawa Dasa Nugraha, kemarin (1/3).

Dana tersebut dialokasikan untuk sejumlah program bansos dan program bantuan lainnya. Pertama, Pertama, bansos tunai bersyarat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp6,8 triliun, atau 23,8 persen dari pagu Rp28,71 triliun.

Kedua, bansos pangan melalui program kartu sembako mencapai Rp6,4 triliun atau 14,3 persen dari pagu Rp45,12 triliun. Ketiga, bansos tunai kepada 9,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan realisasi mencapai Rp5,8 triliun atau 48,2 persen dari pagu Rp12 triliun.

Selain tiga program itu, bansos yang masuk dalam jaring perlindungan sosial lainnya adalah program Kartu Prakerja dengan anggaran sebesar Rp20 triliun, BLT dana desa Rp14,4 triliun, dan program perlindungan sosial lainnya Rp37,18 triliun.

Sementara, kata Kunta, untuk program Kartu Prakerja baru akan direalisasikan pada Maret lantaran pendaftarannya untuk tahun ini baru dibuka pada Februari lalu.


Berita Terkait



add images