iklan

“Sedangkan bantuan kuota dalam rangka pembelajaran jarak jauh, realisasi Januari dan Februari menggunakan alokasi 2020,” ujarnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, program perlindungan sosial pemulihan ekonomi nasional efektif menahan penurunan konsumsi rumah tangga dan tingkat kemiskinan. Di mana tingkat kemiskinan 2020 sebesar 10,2 persen.

“Ini terlihat bahwa bansos membantu 20 persen atau sampai 30 persen masyarakat termiskin kita,” ujar Sri Mulyani.

Menurut bendahara negara ini, angka kemiskinan lebih rendah dari prediksi Bank Dunia. Di mana Bank Dunia memperkirakan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 11,8 persen tanpa Program Perlindungan Sosial.

Kendati begitu, Sri Mulyani mengatakan bantuan sosial bukan satu-satunya cara untuk pemulihan ekonomi nasional. Dia berharap pemilihan ekonomi terutama dari kelompok rumah tangga kelas menengah atas juga dapat meningkat dengan stimulus yang ada.

“Kelas menengah atas konsumsi turun bukan karena pendapatan turun, tapi karena tidak bisa lakukan aktivitas konsumsi,” tukasnya. (din/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images