iklan Warga menanam pohon pisang dan membuat tulisan di jalan yang rusak.
Warga menanam pohon pisang dan membuat tulisan di jalan yang rusak.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Sepanjang ruas Jalan Simpang Pelawan menuju Pekan Gedang, Kecamatan Batangasai, kini kondisinya semakin parah.

Selain akibat musim penghujan, rusaknya jalan juga diduga karna banyaknya aktifitas kendaraan berat milik perusahaan yang melintas dengan tonase berat.

Dari pantauan, kerusakan jalan yang banyak terjadi di sekitaran Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG). Dimana, masyarakat sekitar juga sudah banyak yang menggeluhkan rusaknya jalan.

Keluhan masyarakat tersebut, dilampiaskan dengan membuat tulisan "Bapaku Makmur Tapi Anakku Jatuh Tersungkur Karna Jalanku Hancur ", serta menanam pohon pisang di jalan rusak.

Asep, salah satu warga mengatakan, kondisi jalan rusak tersebut sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi, beberapa perusahaan masuk ke daerah Kecamatan CNG, dengan mobilisasi kendaraan yang bertonase berat.

"Terutama pada perusahaan yang menggerjakan kegiatan fisik penggerjaan proyek Irigasi, dimana mobil perusahaan mampu membawa bahan material hingga puluhan ton, sehingga bisa merusak badan jalan," katanya.

Untuk diketahui, ruas jalan Simpang Pelawan hingga Pekan Gedang, yang melintasi Kecamatan Cermin Nan Gedang, merupakan ruas jalan milik Provinsi Jambi.(hnd)


Berita Terkait